Untuk menghindari penumpukan arus kendaraan, pengelola jalan juga telah menyiapkan jalur alternatif.

Sejumlah papan penunjuk jalan alternatif yang bisa dilalui pengendara juga telah dipasang di sejumlah titik.

Dari arah barat atau Semarang, misalnya, papan penunjuk telah dipasang di simpang tiga Ngaru-aru, Jalan Semarang-Solo, dan simpang tiga Bangak.

Kendaraan dari arah Semarang menuju Solo akan dialihkan menuju Jalan Bangak-Simo, lalu melalui Jalan Bangak-Bolon.

Sedangkan dari arah Semarang menuju jalan Solo-Yogya, dialihkan melalui jalan Pengging-Sawit.

Baca juga: Rumah Sudah Diratakan, Warga Tergusur Tol Solo-Yogya di Klaten Dirikan Tenda. Tolak Nilai Ganti Rugi

Kendaraan, baik roda 2 dan 4, dari arah Solo ke Semarang diarahkan berbelok ke kiri di Tugu Kartasura.

Melalui Jalan Solo-Yogja hingga simpang Klewer atau bisa terus lewat simpang Sanggung (perbatasan Klaten) belok ke kanan melalui Jalan Sawit hingga Pengging, lalu ke kanan tembus pertigaan Ngaru-aru jalan Solo-Semarang.

"Untuk kendaraan roda dua, ada jalan-jalan kampung di sekitar lokasi penaikkan girder (balok penyambung tol Solo-Yogya)," kata Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M Rizqi Ardiansyah. (Tribunsolo.com/Tri Widodo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Manajemen Lalu Lintas Saat Pemasangan Penyambung Tol Solo-Jogja: Gerbang Tol Kartasura Dibuka Tutup.

Baca juga: Cara Warga Sedulur Sikep Samin Blora Menyambut Musim Hujan, Gelar Tradisi Campur Baur

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Padam, Puluhan Warga Getasan Semarang di Pengungsian Pulang ke Rumah