TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Kebakaran hutan lindung Gunung Lawu akhirnya padam, Kamis (31/8/2023), setelah 12 jam api berkobar.
Total lahan yang terbakar mencapai 12 hektare.
Api membakar kawasan hutan di Gunung Lawu, tepatnya petak 42-1 dan petak 62A6 di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Titik api pertama kali diketahui Rabu (30/8/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Utara KPH Surakarta Sartono mengatakan, api tersebut sudah padam sekira pukul 03.00 WIB.
"Kami pantau, sampai pukul 03.00 WIB, sudah tidak terlihat titik api, saat ini, api sudah padam," kata Sartono dikutip dari TribunSolo.com, Kamis pagi.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Hutan Gunung Lawu Seluas 9 Hektare, Petugas Gabungan Sekat Api
Sartono mengatakan, saat ini, petugas masih melakukan pengecekan di lokasi titik kebakaran.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api lagi.
"Kami menyisir lokasi bekas kebakaran untuk memastikan sudah tidak ada titik api lagi," ujarnya.
Lahan Terdampak
Sebelumnya, kebakaran hutan di Gunung Lawu, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, meluas.
Meskipun demikian, kebakaran tersebut dipastikan tidak sampai merembet ke permukiman warga.
Sartono mengatakan, luas hutan di gunung Lawu Karanganyar yang terbakar bertambah 3 hektare.
"Kemarin, awalnya, ada 9 hektar lahan hutan yang terbakar namun setelah dicek kembali, menjadi 12 hektare," ucap Sartono.
Baca juga: 500 Kambing Etawa Kaligesing Bakal Adu Kecantikan di Karanganyar, Perebutkan Piala Presiden
Sartono mengatakan, meskipun luas kebakaran hutan di Gunung Lawu bertambah, tak sampai menggangu aktivitas masyarakat.
Pasalnya, jarak titik api ke permukiman mencapai 4 kilometer.
"Jarak titik api dengan permukiman warga jauh," ucap Sartono.
"Dan dipastikan api dan asap tidak berdampak ke permukiman," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kebakaran Hutan Gunung Lawu : Sudah Padam, Api Berkobar 12 Jam Lebih, Hanguskan 12 Hektare Lahan.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi, Ternyata Ini Penyebab Bus Adu Banteng
Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Kamis 31 Agustus 2023: Naik Lagi