TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polisi masih terus berupaya mengungkap kasus dugaan pembunuhan dengan korban Rika Indriyeni warga Pekalongan, Jawa Tengah.
Mayat Rika Indriyeni berseragam pramuka ditemukan di aliran sungai di Pemalang, Jawa Tengah.
Sudah sepekan sejak kasus tersebut terungkap, belum ada titik terang.
Banyak pertanyaan yang terlontar dari warga terkait kasus ini.
Baca juga: Polda Jateng Terjunkan Tim IT Buru Pembunuh Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang: Korban Dibekap
Khususnya pertanyaan terkait penyebab kematian.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengungkapkan, hasil autopsi korban meninggal dunia karena kekerasan benda tumpul pada kepala.
Selain itu, korban juga sempat dibekap sehingga mati lemas karena kehabisan napas.
"Akibatnya pendarahan otak dan bekap yang mengakibatkan mati lemas," jelasnya saat dihubungi TribunBanyumas.com, Rabu (30/8/2023).
Polisi masih terus bekerja keras untuk membongkar teka-teki pembunuhan sadis tersebut.
Baca juga: UPDATE Penemuan Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang Warga Pekalongan: Masih Misterius!
"Iya, kasusnya masih dalam pendalaman untuk mengungkap pelakunya," jelas Kombes Satake Bayu.
Diberitakan sebelumnya, Rika Indriyeni (20) ditemukan tewas mengenakan seragam pramuka di area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
Korban ternyata warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Jarak antara lokasi kejadian dengan rumah korban sekira 10 kilometer.
Baca juga: Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang Diduga Korban Pembunuhan, Begini Hasil Visum Dokter
Korban dikabarkan hilang sejak sejak Minggu (20/8/2023).
Dua hari kemudian ditemukan tewas mengapung mengenakan seragam pramuka.
Sadisnya, terdapat tiga batu dan sarung yang berada di lokasi.
Dugaan kuat jasad korban hendak ditenggelamkan.
Keluarga menyebut, korban selama ini tidak ada masalah.
Sebaliknya, korban dikenal sebagai sosok yang humoris, ceria dan ekstrovert. (*)
Baca juga: Cerita Kakak Korban Tak Menyangka Mayat Seragam Pramuka di Pemalang Adalah Adiknya: Dia Sudah Kerja