PSIS Semarang

Ledakan Petasan saat PSIS Semarang vs Arema FC Bikin Komdis PSSI Bertindak, Dibawa Suporter?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun timur Stadion Jatidiri dipenuhi penonton saat laga PSIS Semarang melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di pekan pertama Liga 1 2023/2024, Senin (3/7/2023). Petasan meledak saat pertandingan berlangsung antara PSIS Semarang kontra Arema FC di depan Tribun Timur Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu 9 Agustus 2023.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Petasan meledak saat pertandingan berlangsung antara PSIS Semarang kontra Arema FC di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu 9 Agustus 2023.

Kejadian tersebut terjadi pada laga lanjutan Liga 1 antara tuan rumah PSIS dan tamunya Arema FC yang berkesudahan dengan skor 2-0 atas kemenangan Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Petasan yang meledak tersebut diduga dibawa oleh suporter.

Ledakan petasan terjadi di depan Tribun Timur Stadion Jatidiri.

Baca juga: Daftar 21 Pemain PSIS Semarang Dibawa Lawan Dewa United, Top Skor Carlos Fortes Ikut Rombongan?

Tentu saja, hal ini merugikan bagi tim PSIS lantraan harus mendapatkan sanksi kembali dari Komdis PSSI.

Sebelumnya, PSIS juga terkena sanksi lantaran terdapat suporter yang menonton laga away atau tandan PSIS.

Berdasarkan surat yang dikirim Komdis pada Sabtu 12 Agustus 2023, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi ledakan petasan di depan Tribun Timur yang dilakukan suporter PSIS Semarang.

Hal tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.

Oleh pelanggaran tersebut, Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).

Baca juga: Kemenangan Lawan Arema FC Makan "Tumbal", Dua Pemain PSIS Dilarikan ke Rumah Sakit

Menanggapi hal ini, CEO PSIS, Yoyok Sukawi sangat menyayangkan kejadian yang ada karena cukup merugikan PSIS yang tengah berjuang di kompetisi BRI Liga 1 2023/24.

"Kami sangat menyayangkan," kata Yoyok dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunBanyumas.com.

Menurutnya, hal ini harus menjadikan pelajaran bagi Panpel pertandingan untuk laga kandang ke depannya.

"Panpel juga harus lebih teliti lagi ke depannya dalam melakukan screening serta body check supaya kejadian yang sama tidak terulang.

Kami juga akan menginstruksikkan ke panpel untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” kata Yoyok Sukawi.

Sementara itu, ketua panpel PSIS, Agung Buwono mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mencari tahu pelaku yang menyalakan petasan.

Halaman
12

Berita Terkini