Pasalnya menurut pelatih asal Malta ini, timnya mampu menjalankan pertandingan dengan baik.
Menurut Gilbert, tantangan menghadapi Arema FC sama dengan menghadapi pertandingan Liga 1 melawan tim lainnya, yakni kekuatan lawan tidak bisa diprediksi.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, PSIS tampak kesulitan menjebol gawang Arema FC.
Beberapa tendangan spekulasi dilancarkan sejumlah pemain Arema FC karena tidak mampu menembus barisan pertahanan Singo Edan.
Sejumlah tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti pun belum menemukan target alias off target.
PSIS memiliki tendangan keras jarak jauh on target atau tepat sasaran pada menit akhir melalui tendangan Riyan Ardiansyah.
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 23 Pemain Ikut TC Timnas Jelang Piala AFF U-23 2023, Dua dari PSIS Semarang
Tendangan Riyan diblok kiper asing Arema FC, Julian Schwarzer.
Menit 27, PSIS memiliki peluang dari tendangan bebas yang dekat dengan garis gawang, namun tendangan Dewangga masih bisa diblok bek Arema.
Menit 32 peluang PSIS kembali tercipta, saat Gian Zola memberikan umpan terobosan kepada Dewangga yang sudah berlari dan masuk kotak penalti lawan.
Namun sayang, kontrol bola atau firtst touch Dewangga kurang tidak sempurna sehingga bisa dihalau bek Arema, Bagas Adi.
Menit 36, penyerang sayap PSIS, Gali Freitas juga melakukan tendangan spekulatif, namun tidak efektif.
Baca juga: Head to Head Kiper PSIS Adi Satryo vs Kiper Arema FC Julian Schwarzer, Sama-sama Sedang On Fire
Menit 39, Boubakary Diarra memiliki peluang dengan back header hasil sepakan pojok, tetapi bola tidak masih melenceng dari gawang.
Hingga babak pertama usai, skor PSIS vs Arema FC yakni 0-0.
Babak Kedua