Unsoed

Sehari 1 Rumah Hasilkan Sampah 5 Kg, Mahasiswa Unsoed Ubah Limbah Jadi Kaya Manfaat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memberikan pelatihan dan pengenalan program pembuatan eco-enzyme Kepada Ibu-Ibu PKK.

Program Kreativitas Mahasiswa Unsoed

Saat ini, program pelatihan ini menjadi salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 yang lolos didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dosen pembimbing mahasiswa pada PKM 2023 ini, Dr Trisnowati Budi Ambarningrum, berharap agar ide kreatif ini dapat menginspirasi generasi muda dan masyarakat lainnya untuk mengolah sampah organik, baik yang dihasilkan oleh diri sendiri maupun orang lain.

Bahan-bahan yang digunakan sebagai insektisida alami contohnya seperti kulit jeruk dan sereh.

Baca juga: TOP! 24 Mahasiswa Unsoed Jalani KKN Internasional di Malaysia

Bahan-bahan ini tidak disukai serangga karena kulit jeruk memiliki konsentrasi limonene sebesar 90-95persen.

Limonene merupakan senyawa kimia yang beracun bagi semut, nyamuk, lalat dan serangga lain.

Sedangkan tanaman sereh mengandung sitronelol dan geraniol yang merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat dihindari serangga.

Pada pembuatan eco-enyzme yang kami lakukan menggunakan formulasi 6:3:1 dimana 60 persen air bersih, 30 persen sisa sayuran atau kulit buah-buahan (terdiri dari 15 persen sampah kulit jeruk dan 15 persen sereh) dan 10 persen gula merah.

Untuk perbandingan dari insektisidanya sendiri yaitu MES 1 kg garam krosok/garam teknis 750 gram dan eco-enzyme 4 liter.

Keistimewaan lain dari eco-enzyme salah satunya yaitu tidak memerlukan lahan luas dalam proses fermentasi seperti pembuatan kompos, bahkan tidak memerlukan wadah dengan spesifik tertentu.

Eco-enzyme hanya membutuhkan media seukuran botol sehingga dapat menghemat tempat pengolahan.

Botol-botol bekas pun dapat digunakan kembali sebagai wadah fermentasi.

Hal ini juga mendukung konsep reuse.

Baca juga: Unsoed Lepas Mahasiswa KKN ke Malaysia dan Thailand, Mengabdi di Negara Orang?

Dari adanya program ini, akan memberikan beberapa manfaat bagi ibu-ibu anggota PKK dalam mengatasi masalah terkait pembuangan dan pengolahan sampah organik dari rumah tangga.

Eco-enzyme tersebut akan dimanfaatkan untuk bahan insektisida alami yang tentunya sangat membantu dalam menanggulangi serangga hama baik di dalam rumah maupun luar rumah bahkan hama yang merusak tanaman dari ibu-ibu anggota PKK tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini