"Kami juga tekankan, tidak ada arogansi anggota, tidak absolut (penindakan pelanggaran), ada upaya edukatifnya. Tidak semua pelanggaran ditilang namun bisa dilakukan edukasi-edukasi. Tidak ada razia stasioner," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Sebulan, Korban Tewas akibat Kecelakaan di Jateng Capai 90 Orang".
Baca juga: Maafkan Perampok, Tiktokers Semarang Michael Rendy Minta Proses Hukum Tetap Berjalan. Ini Alasannya
Baca juga: Jatuh dari Kapal, Nelayan asal Batang Hilang di Sungai Silugonggo Pati. Sempat Teriak Minta Tolong