Berita Jateng

Jokowi Kurban Sapi Simmental di Kampung Halaman Pratama Arhan Blora, Bobot Lebih dari 1 Ton

Editor: khoirul muzaki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak seekor sapi simmetal kiriman dari Presiden Joko Widodo akan disembelih besok di Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA- Seekor sapi kiriman dari Presiden Joko Widodo akan disembelih besok di Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.


Desa Sidomulyo ini diketahui merupakan kampung halaman Pratama Arhan salah satu andalan timnas Sepak Bola Indonesia.

Adapun jenis sapi yang dikirim dari Ungaran Semarang ini adalah jenis simmental dengan bobot lebih dari satu ton tersebut sekitar pukul 05.00 WIB, pada Rabu (28/6/2023).

Rencananya sapi jenis simmental tersebut akan disembelih pada Kamis (29/6/2023) besok seusai pelaksanaan ibadah Salat Iduladha di Masjid Roudhotul Jannah, Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo.

Selain sapi Jokowi, masjid tersebut juga akan menyembelih hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Baca juga: Wakapolri Baru Komjen Pol Agus Andrianto Ternyata Warga Mlangsen Blora

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Tejo Yuwono mengungkapkan sapi simmetal Presiden Jokowi tersebut dalam kondisi sehat.

"Tadi sudah dicek oleh dokter Alhamdulillah sehat, mulai dari tampak luar, termasuk lubang lubang alami, mulut gigi sudah powel semua, artinya umurnya sudah 2,5 tahun lebih atau tiga tahun ke atas," ucap Tejo Yuwono kepada wartawan di Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo.

Pria yang merupakan seorang dokter hewan tersebut menjelaskan sapi yang baru sampai di lokasi, wajib diberikan makan dan minum seperti biasa.

Namun, lanjut Tejo mengatakan 8 jam sebelum sapi disembelih, pihak takmir masjid tidak diperkenankan untuk memberi makan kepada hewan tersebut.

"Manajemen takmir saya titip pesan sebelum sapi dipotong minimal 8 sampai 12 jam dipuasakan, dalam arti cuman dikasih minum," ungkap Tejo Yuwono.

Baca juga: Pratama Arhan Disorot Media Argentina: Pemain Mematikan, Ada Misil Senjata Anti-tank di Lengannya

Tejo menuturkan, alasan sapi sebelum disembelih perlu dipuasakan untuk mempermudah pembersihan pada organ-organ pencernaannya dan bagian dari kesejahteraan hewan.

"Diharapkan dengan seperti itu daging yang dihasilkan akan maksimal, karena bagaimanapun kondisi pemeriksaan ante mortem, itu sudah bagus," tutur Tejo Yuwono.

"Pas sudah dipotong perlakuannya juga pengaruh, jadi jangan sampai hewan itu stres, dijegal dengan kasar, dan sebagainya," imbuh Tejo Yuwono. (Kim)

Berita Terkini