TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP- PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap mengajak para pelaku UMKM dan IKM di wilayah Kabupaten Cilacap untuk menggunakan aplikasi Pasar Digital (PaDi).
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Gedung Patra Graha Cilacap, Senin (19/6).
General Manager PT. KPI RU IV Edy Januari Utama menuturkan, tujuan kegiatan itu tak lain agar aplikasi PaDi ini nantinya dapat menjadi wadah untuk bertemu antara pengguna dengan penyedia barang dan jasa.
"Dengan kata lain menjadi semacam pasar, akan tetapi dalam bentuk digital atau aplikasi atau dalam istilah saat ini e-commerce," kata Edy kepada Tribunbanyumas.com, Senin (19/6).
Sebagai informasi, Pasar Digital (PaDi) merupakan aplikasi atau platform digital yang mempertemukan UMKM dan BUMN.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Selasa 20 Juni 2023, Akan Diguyur Hujan
Aplikasi ini pertama kali di launching pada 17 Agustus yang diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Salah satu tujuannya adalah untuk mendorong efisiensi BUMN dalam berbelanja di UMKM dan tentunya memperluas pasar UMKM.
Disebutkan Edy bahwa nantinya dalam penggunaan aplikasi PaDi, akan diprioritaskan terlebih dahulu bagi penyedia barang dan jasa yang keberadaan usahanya disekitar wilayah Kabupaten Cilacap.
Sehingga tentu saja akan menghidupkan UMKM dan IKM di Kabupaten Cilacap.
"Kalau disekitar wilayah Kabupaten Cilacap tidak tersedia, baru kita melihat di wilayah-wilayah lain.
Jadi kita prioritaskan untuk usaha yang berlokasi di sekitar Cilacap," jelasnya.
Edy menambahkan, secara prinsip aplikasi tersebut nantinya akan sangat bermanfaat dan juga sangat memudahkan.
Terlebih Pasar Digital (PaDi) ini based on digital, artinya aplikasi ini tidak terikat waktu dan tersedia selama 24 jam.
Sehingga kapanpun pengguna barang dan jasa memerlukan, pengguna bisa langsung searching barang atau jasa yang diperlukan.
Baca juga: Keren! Perusahaan Produksi Perahu di Cilacap Kirim Puluhan Pesanan Perahu ke Berbagai Daerah
"Kemudian kita juga bisa bandingkan dengan beberapa toko yang memiliki barang dan produk yang sama, itu kita bisa bandingkan," kata dia.
Edy berharap Pasar Digital (PaDi) nantinya dapat menjadi sarana atau media untuk bertemu antara user dan penyedia barang sekaligus jasa.