TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal mengabulkan permintaan Habib Luthfi untuk memperbaiki situs, makam, serta monumen perjuangan.

Janji ini disampaikan Prabowo saat mengunjungi Habib Lutfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan, Jumat (19/5/2023).

Prabowo bertemu Habib Luthfi seusai menyerahkan bantuan motor trail kepada seluruh Babinsa di Kodim 0170 Pekalongan.

Prabowo tiba di kediaman Habib Lutfi sekitar pukul 12.30 WIB.

Pertemuan keduanya berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam.

Baca juga: Tetap Berkomitmen Usung Prabowo, Gerindra Siap Hadapi PDIP di Pilpres 2024. Tutup Pintu Koalisi

Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi komandan teritorial darat, Kodim, juga Korem.

"Tadi, alhamdulillah, saat ketemu dengan Habib Lutfi diberi makan siang."

"Makan siangnya sangat luar biasa, dimasak khusus oleh Umi Salmah (istri Habib Lutfi)," kata Prabowo.

Dalam pertemuan itulah, Habib Luthfi menyampaikan kepada Prabowo terkait kondisi situs dan makam pahlawan yang butuh perhatian.

"Saya, sebagai Menteri Pertahanan, akan ikut memperbaiki dan siap mendukung. Jadi, ada situs-situs, makam-makam, monumen-monumen perjuangan yang sudah diperbaiki dan saya akan ikut memperbaiki," imbuhnya.

Baca juga: Momen Prabowo Sowan ke Bekas Komandannya, Eks Danjen Kopassus Subagyo

Menurutnya, perhatian Habib Lutfi mengenai situs, makam, dan monumen perjuangan sangat besar.

Habib Luthfi memang dikenal sebagai ulama Islam yang sangat cinta NKRI dan Merah Putih.

"Kekuatan kita itu ada di rakyat, ulama bagian penting rakyat dari bagian Indonesia," ujarnya.

Ditanya apakah ada pembahasan soal politik saat bertemu Habib Luthfi, Prabowo menepis.

Seperti diketahui, Prabowo yang merupakan ketua umum Partai Gerindra menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2024.

"Politik melulu, politik nanti, ada saatnya," ujar Prabowo. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: 3 Kuota Dikembalikan ke Kanwil Jateng, Tahun Ini Kemenag Kota Tegal Berangkatkan 202 Calon Haji

Baca juga: WOW, UKT Tertinggi Jurusan Kebidanan di UNS Solo Tembus Rp12 Juta Per Semester