TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Polisi kembali melakukan penggalian untuk menemukan jasad yang dimungkinkan menjadi korban lain dukun pengganda uang, Mbah Slamet alias Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarngara, Kamis (13/4/2023).
Informasi di lapangan, lalu lintas menuju tempat kejadian perkara yakni di areal kebun Desa Balun hari ini kembali padat.
Jalan dipadati oleh kendaraan polisi atau petugas maupun kendaraan warga yang melintas atau ingin menyaksikan peristiwa itu.
Seperti biasanya, proses pencarian korban mengundang perhatian warga. Kegiatan itu menjadi tontonan warga yang datang dari berbagai desa.
"Kabarnya ada pembongkaran, ramai sekali, " kata Sabar, warga setempat
Ia mengatakan, petugas sedang melakukan proses penggalian kembali di areal kebun yang dicurigai masih ada jasad korban.
Hanya ia tak mengetahui persis apakah mereka berhasil menemukan korban lagi.
Tersangka Tohari juga didatangkan ke TKP kembali.
Dalam proses pencarian korban sebelumnya, Tohari juga didatangkan untuk menunjukkan dimana dia memendam para korban.
"Katanya belum ketemu, masih dicari, " katanya
Tohari ditangkap Polres Banjarnegara karena diduga membunuh "pasien" nya, beberapa waktu lalu. Dari satu korban yang ditemukan, terungkap ternyata korban dukun pengganda uang itu berjumlah banyak, terakhir 12 orang.
Jasad mereka ditemukan terkubur di kebun. Beberapa di antaranya dikubur dalam satu lubang. Kondisi para korban berbeda, ada yang relatif masih utuh karena masih baru, ada pula yang sudah berwujud tulang belulang.
Tohari mengaku membunuh korban dengan cara meracunnya yang dicampur ke minuman.