TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Peluru yang bersarang di dua kaki korban perampokan di sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3/2023) telah berhasil dikeluarkan.
Nasirun (45) dan Gunawan (41) ditembak oleh kawanan perampok yang beraksi di siang bolong kemarin.
Nasirun tertembak pada bagian kaki, sedangkan Gunawan yang berusaha menolong tertembus peluru pada bagian paha.
Baca juga: Perampokan Cilacap: Seratus Juta Raib, Ternyata Agen BRILink, Dua Kali Alami Aksi Kriminal
Baca juga: Kesaksian Sariman saat Terjadi Perampokan di Kedungreja Cilacap: Semua Takut, Saya Lari Lempar Batu
Baca juga: Polisi Kejar Tiga Perampok Bersenjata di Cilacap
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, kedua korban sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit di Sidareja, Cilacap.
"Sudah ditangani di rumah sakit," kata Guntar, kepada wartawan, pada Selasa (28/3/2023).
Guntar mengatakan, peluru yang bersarang di kedua kaki korban telah diambil.
Saat dibawa ke rumah sakit, korban juga dalam keadaan sadar.
Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di sebuah toko di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin siang.
Dua orang korban dilaporkan mengalami luka tembak dalam peristiwa itu.
Peristiwa itu sempat terekam kamera warga yang diambil dari dalam rumah yang berada seberang toko.
Polresta Cilacap Kejar Pelaku
Polisi melakukan pendalaman dan mengejar pelaku perampokan bersenjata api yang menggasak uang sekitar Rp100 juta di satu toko Desa Kaliwungu, Kedungre, Cilacap, pada Senin 27 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Video aksi perampokan sempat ramai beredar di media sosial, terlihat tiga orang melarikan diri menggunakan dua sepeda motor.
Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menyatakan, saat ini Satreskrim Polresta Cilacap sedang melakukan pendalaman terhadap ketiga pria bersenjata itu.
"Terkait beredarnya video, benar bahwa telah terjadi pencurian dengan kekerasan (perampokan) di salah satu tempat di Desa Kaliwungu, Kedungreja," ungkap Fannky kepada TribunBanyumas.com, Senin malam.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, terlihat ada 3 pria bersenjata mendatangi sebuah toko yang juga menjadi agen salah satu bank BUMN.
Diketahui, selain mengambil uang tunai, perampok juga merampas ponsel dan juga CCTV recorder yang ada di toko.
Mereka juga menganiaya dan menembak kaki dua orang korban yang sempat melakukan perlawanan.
Fannky menuturkan bahwa Satreskrim Polresta Cilacap saat ini sedang menganalisa dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Seusai menerima informasi, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Baca juga: Tertangkap Basah Gondol Motor di Depan Toko Buah di Sidanegara Cilacap, Residivis Dibekuk Warga
"Olah TKP sudah dilaksanakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolresta juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar kasus tersebut lebih cepat terungkap.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, terkait korban perampokan yakni Nasirun (45) dan Gunawan (41) keduanya saat ini sedang mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Sidareja.
Keduanya mendapat luka pada bagian kaki setelah ditembak oleh para pelaku.
(***)