TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Pasar Banjarsari di Kota Pekalongan bakal dibangun lagi setelah terbakar lima tahun lalu.
Bangunan baru pasar akan memiliki tiga lantai berkonsep modern.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan Budiyanto mengatakan, pasar tradisional itu akan dibangun ulang oleh Kementerian PUPR menggunakan anggaran Rp163 miliar.
Menurut Budiyanto, kepastian pembangunan Pasar Banjarsari ini diperoleh setelah pihaknya bertemu Kementerian PUPR pada 16-18 Februari 2023.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Perempuan Tanpa Identitas yang Ditemukan Tewas di Sungai Sengkarang Pekalongan
Baca juga: Terungkap! Anggota DPRD Kota Pekalongan Pakai Narkoba Sejak 1990
Dalam pertemuan itu, Kementerian PUPR setuju mengucurkan dana Rp 163 miliar.
"Usai disetujui anggaran tersebut maka Pemkot Pekalongan tinggal menunggu proses lelang yang dilakukan oleh kementerian."
"Kemudian, setelah ada hasil pemenang lelang maka pekerjaan fisik pembangunan Pasar Banjarsari akan segera dimulai," kata Budiyanto dalam rilis yang diterima, Kamis (23/2/2023).
Budiyanto mengungkapkan, pembangunan Pasar Banjarsari berlangsung multiyears.
Pasar akan dibangun tiga lantai, dimana lantai 1 diperuntukkan sebagai kios pedagang sayuran.
Sementara, lantai 2 untuk pedagang konveksi, dan lantai 3 untuk pujasera serta perkantoran.
"Bangunan ini terdiri dari 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko dengan jumlah pedagang yang ditampung sekitar 3.170 pedagang."
"Sementara, untuk luas bangunan di dalam pasar, terdiri dari toko berukuran 3x4 meter, kios berukuran 2x2,75 meter, dan los 1,25×2 meter."
"Untuk para pedagang, sudah kami data dan insyaallah, bisa tertampung semua," ungkapnya.
Sementara itu, pedagang eks Pasar Banjarsari Syafa'ah (60) berharap, pembangunan kembali Pasar Banjarsari segera terealisasi.
Baca juga: Polwan Polres Pekalongan Bagikan Tips Cegah Penculikan Anak, Bisa Langsung Dipraktikkan Anak
Baca juga: Bulog Gerojok 28 Ton Beras ke 12 Pasar di Eks-Karesidenan Pekalongan, Beras Medium Dijual Rp9.400/Kg
Menurutnya, sejak terbakar 5 tahun silam, pedagang menempati pasar darurat.
"Kalau adanya kepastian pembangunan kembali Pasar Banjarsari di tahun 2023 ini, tentu kami mewakili pedagang, sangat senang sekali."
"Karena, sudah 5 tahun ini kami sementara menempati kios darurat yang ada di Jalan Patiunus. Kondisinya, saat hujan, sering banjir dan untuk meletakkan barang-barang dagangan sangat sulit karena terbatas tempatnya," katanya.
Ia menyampaikan bahwa Dindagkop UKM juga sudah mendata para pedagang lama Pasar Banjarsari, dimana sesuai ketentuan, satu kios harus atas nama satu pemilik nama kios.
Jika memiliki lebih satu kios maka harus diatasnamakan anak atau suami, atau ahli warisnya. (Indra Dwi Purnomo)
Baca juga: Lansia di Pati Jadi Korban Gendam Tamu Pura-pura Beri Bantuan, Kalung Emas dan Uang Rp6 Juta Raib
Baca juga: Terbukti Rintangi Penyidikan, Anak Buah Ferdy Sambo Arif Rachman Arifin Divonis 10 Bulan Penjara