TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang nelayan bernama Miun (48 tahun) berhasil ditemukan dalam kondisi tewas setelah kapalnya terombang-ambing di Laut Cilacap pada Selasa (7/2/2023) sore.
Dengan demikian, dari lima orang nelayan yang hilang kontak, tiga sudah ditemukan selamat, satu orang tewas dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, Miun adalah warga Tegalkamulyan, Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Semalaman Terombang-ambing di Laut Cilacap, 3 Nelayan Ditemukan Selamat. 2 Orang Masih Hilang
Baca juga: Gempa Bumi Cilacap, BMKG Hari Ini: M 2,9 di Sebelah Tenggara Kota Bercahaya, Gempa Dangkal!
Baca juga: 3 Warga Cilacap Curi Motor di Jatilawang Banyumas, Dibekuk setelah Unggah Hasil Curian di Facebook
"Korban ditemukan pukul 15.47 WIB dalam keadaan meninggal dunia, di selatan Pantai Widarapayung Cilacap, tepatnya 7.72 NM heading 104,75 derajat dari lokasi kejadian," kata Adah kepada wartawan, Selasa petang.
Adah mengatakan, jasad korban kemudian dievakuasi dan tiba di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) pukul 17.35 WIB. Selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu ABK lainnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal ikan dilaporkan hilang kontak di perairan Cilacap, Jawa Tengah, sejak Senin (6/2/2023) malam.
Tiga anak buah kapal (ABK) ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiga korban yaitu, Daryono (45), Misnadi (42), dan Lung (52).
Sedangkan dua ABK lainnya dilaporkan hilang, yaitu Miun dan Mandra. (***)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Update Kapal Ikan Hilang Kontak di Perairan Cilacap, 1 ABK Ditemukan Tewas