TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Manajer sekaligus caretaker tim PSIS Semarang Muhammad Ridwan mencoba menurunkan line up yang cukup mengejutkan dalam laga menghadapi Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (31/1/2023).

Dalam laga yang berakhir kekalahan 1-3 tersebut, Ridwan memilih mencadangkan gelandang andalan PSIS asal Jepang, Taisei Marukawa.

Dalam susunan starting line up, lini depan PSIS diisi trio Riyan Ardiansyah, Oktafianus Fernando, dan Carlos Fortes.

Baca juga: PSIS Takluk di Kandang oleh Persib, Ini Komentar M Ridwan

Baca juga: Hasil Akhir: PSIS Jadi Tumbal Persib Amankan Posisi Puncak Klasemen Liga 1

Marukawa baru dimainkan pada babak kedua dalam posisi PSIS sedang tertinggal dua gol.

Selain itu, Ridwan juga memainkan Vitinho serta Septian David Maulana di babak kedua.

Ridwan menjelaskan, alasan kebugaran jadi pertimbangan timnya menurunkan Marukawa beserta Vitinho di babak kedua.

Dua pemain asing tersebut terlibat dalam proses gol PSIS.

Vitinho memberikan assist yang kemudian disambar oleh Taisei Marukawa.

"Marukawa dan Vitinho, karena pertimbangan kebugaran, kami tidak bisa memainkan mereka dari awal karena latihan di hari Jumat atau Sabtu hanya 15 dan 20 menit bermain, itu saja Vitinho dan Marukawa kewalahan," katanya.

Faktor kebugaran yang jadi kendala kedua pemain ini tak lepas dari masa peningkatan kondisi yang cukup pendek.

Marukawa diketahui sempat mengalami cedera dan dalam latihan sempat hanya mendapat porsi latihan ringan.

Sementara Vitinho, baru bergabung dengan PSIS beberapa hari lalu.

Laga melawan Persib merupakan pertandingan debut bagi Vitinho.

Baca juga: 2 Hal Buruk PSIS Semarang yang Jadi Sorotan Taisei Marukawa, Kondisi Fisik Merosot di Babak Kedua?

Baca juga: PSIS Tidak Jamin Vitinho Bisa Main Kontra Persib Bandung, Kok Bisa?

Keputusan memainkan dua pemain tersebut di babak kedua juga agar menghindari risiko cedera.

"Jadi, pertimbangan kami di pertandingan ini juga untuk menyelamatkan Vitinho dan Marukawa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misal cedera atau permasalahan stamina di babak kedua atau segala macam maka kami mempersiapkan mereka di babak kedua," kata Ridwan.