TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Skuad PSIS Semarang dijadwalkan melakoni laga tunda BRI Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 menghadapi Bhayangkara FC, di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (9/1/2022) sore.

Laga PSIS Semarang konta Bhayangkara FC semula dijadwalkan pada 2 Oktober lalu. Namun, pertandingan ditunda sebagai dampak dari tragedi Kanjuruhan malang, 1 Oktober 2022.

Dalam laga ini, PSIS mengincar kemenangan untuk dapat finish di posisi sepuluh besar pada putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023.

Saat ini, PSIS berada di urutan 11 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin.

Baca juga: Laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Ditunda Akibat Tragedi Kanjuruhan, Liluk: Kami Sangat Mendukung

Baca juga: PSIS Kembali Rekrut Mantan Pemain, Posisi Coach Ian dan Resal Dipastikan Aman!

Dalam laga kontra Bhayangkara FC, PSIS sementara akan kembali ditangani asisten pelatih Achmad Resal Octavian, sebab headcoach Ian Andrew Gillan masih berada di Skotlandia.

Resal mengatakan, persiapan Carlos Fortes dkk sudah berjalan cukup baik.

Ia optimistis, timnya mampu meraih poin penuh dalam laga kontra Bhayangkara FC.

"Persiapan berjalan dengan baik semua, anak-anak dalam kondisi bagus. Insyaallah, dalam laga besok, kami bisa mengamankan poin di kandang," ungkap Resal dalam jumpa pers, Minggu (8/1/2023) sore.

Dalam laga kontra Bhayangkara FC, beberapa pemain dipastikan absen, di antaranya Alie Sesay yang terkena akumulasi kartu kuning, Jonathan Cantillana yang masih belum bergabung, serta Alfeandra Dewangga yang masih menjalani perawatan cedera.

Kendati demikian, Resal menyebut, pemainnya sudah siap tempur dalam laga kontra The Guardian.

"Persiapan tim ada beberapa yang terlambat gabung, cuma kami akan lihat kondisi mereka. Siapapun yang besok main, berarti mereka yang paling siap," ungkapnya.

Menurut Resal, timnya tetap harus mewaspadai Bhayangkara FC yang punya kekuatan merata di semua lini.

"Bhayangkara tim bagus. Pelatih mereka juga bagus. Melihat kualitas Bhayangkara, sebenarnya mereka tidak pantas berada di papan bawah saat ini," kata Resal.

"Semua pemain Bhayangkara FC kami waspadai, mereka rata di semua lini," imbuhnya.

Dalam laga ini, suporter sudah bisa menyaksikan langsung pertandingan.

Tentu, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi PSIS yang main di hadapan pendukung.

Baca juga: Bagaimana Nasib Pemain Asing Trial PSIS Semarang, Ryo Fuji dan Wellington Petinha? Ada Kode Kuat!

Baca juga: Bek Kiri PSIS Frendi Saputra Dilepas dengan Status Transfer, 2 Klub Minati Pemain asal Lampung Ini

Selain Panser Biru dan Snex, PSIS kini punya kelompok suporter baru beraliran Ultras, yakni Extreme Boys.

Extreme Boys baru saja mendeklarasikan diri sebagai suporter PSIS dan akan mendukung PSIS dari tribun timur bagian utara Stadion Jatidiri.

"Ini menjadi motivasi buat kami, kehadiran Panser Biru dan Snex akan jadi motivasi tambahan buat anak-anak, apalagi mereka main di depan publik sendiri," kata Resal.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro mengatakan, timnya siap menghadapi PSIS dalam laga tunda ini.

"Persiapan Bhayangkara berjalan baik, mudah-mudahan kami bisa menjalankan pertandingan dengan baik. Anak-anak bisa berjuang dengan semangat, dengan determinasi dan tontonan yang menghibur, diakhiri kemenangan. Menyelesaikan putaran pertama kami berharap yang terbaik," kata WCP, sapaan Widodo. (*)

Baca juga: Kunjungi Banyumas, Menteri LHK Siti Nurbaya Puji Keberhasilan Kota Satria Atasi Sampah

Baca juga: Jelang Leg Kedua Vietnam vs Indonesia Piala AFF, Shin Tae-yong Sentil Permainan Keras Doan Van Hau

Baca juga: Banjir Masih Mengepung Kudus, 1.128 Warga Bertahan di Pengungsian

Baca juga: Pemprov Jateng Datangkan 1000 Sak Limbah Batu Bara untuk Tambal Talud di Mateseh Semarang