TRIBUNBANYUMAS.COM, JAYAPURA - Ada satu atraksi menarik yang akan dihadirkan dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI. Atraksi itu adalah Apen Bayeren.
Apen bayeren adalah salah satu tarian khas Biak Numfor yang lekat dengan unsur budaya juga unsur magis. Apen memiliki artian batu yang dibakar, sedangkan Bayeren berarti kesepakatan.
Atraksi ini menyatukan perbedaan frekuensi energi antara manusia dan bara batu (barapen). Setelah semuanya sama, maka bara batu yang diinjak ini tidak akan melukai atau terasa panas.
Komunitas Masyarakat Adat Suku Biak di Papua bakal menampilkan atraksi menawan pada saat Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.
Atraksi adat asli Suku Biak yang akan ditunjukan tersebut adalah Apen Bayeren atau berjalan dan menari di atas bara api.
Apen Bayeren sendiri merupakan sebuah tradisi Suku Biak sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang.
Diketahui, KMAN VI akan digelar di wilayah adat Tabi; Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura pada 24 hingga 30 Oktober 2022.
"Kami akan tunjukan budaya kami yaitu kami akan jalan di atas bara api untuk ditunjukan kepada saudara kita yang lain," kata Sekretaris Jenderal Kainkain Karkara Byak, Mananwir Gerard Kafiar, usai tiba di Pelabuhan Jayapura, Papua, Kamis (20/10/2022).
Dalam KMAN VI yang akan berlangsung di Kabupaten Jayapura mulai 24 sampai 30 Oktober nanti, Komunitas Masyarakat Adat Biak membawa total 500 peserta.
Mananwir Gerard Kafiar mengatakan, selain menunjukan tradisi, Komunitas Masyarakat Adat Suku Biak juga membawa aspirasi pada KMAN VI nanti.
Aspirasi yang dimaksud Mananwir Gerard Kafiar adalah terkait hak-hak masyarakat adat atau pribumi.
"Bagi kami adalah aspirasi yang umum yaitu hak hidup kami seperti haknya masyarakat pribumi dan lain sebagainya," ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya berharap, Pemerintah mampu menjawab aspirasi-aspirasi yang selama ini selalu disampaikan oleh masyarakat Papua, khususnya Suku Biak.
"Lewat KMAN VI kami berharap apa yang menjadi pembicaraan dapat dibuktikan untuk mengingatkan Pemerintah bisa menjawab apa yang menjadi pergumulan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KEREN! Masyarakat Adat Suku Biak Papua Bakal Jalan di Atas Bara Api Saat KMAN VI