TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemdikbud Ristek) telah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah.
Selain cakupan vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan (PTK), serta warga lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut memenuhi syarat, PTM harus digelar dengan memakai masker saat pembelajaran di dalam kelas.
Hal ini disampaikan Direktur Sekolah Dasar (SD) Kemendikbud Ristek Dr Muhammad Hasbi dalam diskusi bertajuk "Gramedia Back to Offline School" yang diselenggarakan Gramedia, Jumat (8/7/2022).
Hasbi mengatakan, pelaksanaan PTM diatur dalam penyesuaian keenam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan.
Baca juga: PPKM dan PTM Jalan Terus di Jateng, Ganjar: Sudah Seperti Endemi!
Baca juga: Banyumas Berstatus Level 1 PPKM: PTM 100 % Kembali Digelar, PKL Boleh Buka Sampai Pukul 22.00 WIB
Pada penyesuaian kali ini, penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dan capaian vaksinasi dosis lengkap (2 dosis).
Hasbi mengatakan, bagi sekolah yang daerahnya sudah boleh melaksanakan PTM 100 persen, terdapat beberapa kesiapan yang perlu dilakukan oleh sekolah.
Kesiapan itu di antaranya, menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, toilet yang bersih, kantin yang sesuai dengan anjuran SKB 4 Menteri.
Satgas Covid sekolah juga harus rajin membersihkan kelas menggunakan disinfektan.
Hal itu tentunya menjadi indikator untuk memastikan bahwa sekolah itu siap memenuhi protokol kesehatan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka 100 persen.
"Terkait kesiapan melaksanakan PTM 100 persen, saya menghimbau agar orang tua dan sekolah memastikan anak-anak diperiksa kelengkapan vaksinasinya," ujar Muhammad Hasbi dikutip dari laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek.
Baca juga: Mulai 11 Juli 2022, Jam Belajar Tatap Muka SD dan SMP di Karanganyar Kembali Normal
Baca juga: Sekolah dan Kantin di Kota Semarang Sudah Boleh Buka, Wali Kota: Asal Semua Sudah Vaksin Booster
Tak hanya melakukan penyesuaian aturan pelaksanaan PTM, dalam menekan terjadinya learning loss, Kemendikbud Ristek juga meluncurkan Kurikulum Merdeka yang merupakan penyederhanaan dari Kurikulum 2013.
"Jadi, Kurikulum Merdeka ini merupakan upaya untuk menghadapi rendahnya kualitas pendidikan di masa yang lampau, dan juga sebagai solusi atas tantangan dunia pendidikan akibat pandemi Covid-19," terang Direktur SD.
PTM Metode Terbaik Pendidikan
Menurutnya, sampai saat ini, pembelajaran tatap muka masih merupakan metode terbaik dalam proses pendidikan.
Oleh karenanya, ia meminta agar sekolah memanfaatkan kesempatan PTM 100 persen ini dengan memastikan edukasi peserta didik.
Tentu, tetap menerapkan protokol kesehatan, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.
Karena, protokol kesehatan masih menjadi hal yang sangat penting karena pandemi belum berakhir.
"Vaksinasi ini akan sangat membantu mengurangi risiko atau dampak virus Covid-19, dan akan membantu mempertahankan PTM 100 persen."
"Sekali lagi, vaksinasi untuk seluruh ekosistem pendidikan menjadi hal yang penting untuk menyukseskan PTM 100 persen," jelasnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah kesiapan orangtua dan sekolah dalam pengenalan lingkungan sekolah.
Karena, PTM tahun ajaran baru ini merupakan transisi peserta didik dari jenjang PAUD ke SD, dan seterusnya.
Ia juga mengajak semua pihak menjadikan ini ajang yang edukatif, ajang yang bisa terhindar dari tiga dosa besar pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
"Ini juga menjadi pesan penting bagi kita semua agar bisa mengimplementasikannya di keluarga, sekolah maupun di masyarakat," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direktur SD: Ini Ketentuan PTM 100 Persen di Tahun Ajaran Baru".
Baca juga: Pertamina Resmi Naikkan Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Berikut Harga Terbaru
Baca juga: Listrik Padam, Jemaah Haji Indonesia Tertahan 30 Menit di Terowongan Mina
Baca juga: Penyanyi Charly Van Houten Kecelakaan, Mobil yang Ditumpangi Tabrak Truk di Tol Cipularang Jabar
Baca juga: Tiga Hewan Kurban di RPH Purwokerto Banyumas Positif PMK, Ini yang Dilakukan Petugas