Kurban atas perintah Allah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim saat itu memiliki makna untuk menundukkan nafsunya.
"Kita belajar bahwa umat Islam di kala mau maju, maka berkurbanlah.
Ismail dalam konteks saat ini banyak, bisa harta kita, tenaga kita, semua bisa kita kurbankan.
Termasuk untuk infak, bersedekah, dan sebagainya," jelasnya. (*)
Baca juga: Cerita Bule Perancis Nikahi Ning atau Putri Kiai Pekalongan: Love at First Sight saat Jadi Relawan