TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemulihan pasca-longsor di Desa Kutabima, Cimanggu, Cilacap, terus diupayakan.
4 unit alat eksavator dikerahkan untuk membersihkan rumah warga dan ruas jalan yang tertutup material longsor.
Jalan Dusun Citulang - Kasentingan yang sebelumnya tertimbun oleh longsor yang cukup tebal kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.
Baca juga: Gagal Nyalip, Yaris Tabrak Scoopy di Cilacap, Motor Hancur Tak Berbentuk
Kemudian, terkait kebutuhan air bersih masyarakat juga tengah diupayakan.
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Wijomardi mengatakan, sudah didatangkan pipa paralon sebanyak 283 batang guna perbaikan jaringan air bersih.
"Untuk kebutuhan pipa paralon guna perbaikan dan penggantian jaringan air bersih sudah tercukupi.
Ada sebanyak 283 batang dengan ukuran 2 inci, dan rencana akan dilakukan perbaikan hari ini," kata Wijonardi, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Anggota DPR RI Dapil Brebes-Tegal Agung Widyantoro Bantah Ditangkap Polisi, Begini Penjelasannya
Selain itu, jumlah warga yang mengungsi di SDN 4 Kutabima juga mulai berkurang.
Saat ini total pengungsi ada 101 jiwa, dimana 22 warga lainnya memilih mengungsi di rumah saudara atau kerabat terdekat.
Untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) di lokasi pengungsian, sudah disediakan 2 toilet portable dan water toren dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: Diduga Tak Bisa Berenang, Mahasiswa Unsoed Purwokerto Tewas Tenggelam di Curug Duwur Purbalingga
Kemudian, untuk kesehatan, pengungsi yang masih bertahan di SDN 4 Kutabima diketahui selalu mendapatkan layanan pengecekan kesehatan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Cimanggu 2.
Warga juga diminta tetap waspada dan siaga ketika hujan turun dengan intensitas tinggi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menimpa Desa Kutabima Kecamantan Cimanggu Kabupaten Cilacap pada Kamis (31/3/2022) malam.(*)