"Tidak ada siswa bodoh, yang ada siswa itu bisa memahami dalam belajar atau tidak," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, Achmad Taufiq mengatakan, pelatihan tersebut dibuka seluas-luasnya untuk siapapun.
Terutama semua pihak yang berprofesi sebagai guru baik yang negeri maupun honorer.
"Program Guru Penggerak akan mencetak guru-guru potensial ke depan yang akan merubah pendidikan lebih baik di Kabupaten Batang," ujarnya.(*)
Baca juga: Update Adu Banteng Bus Rosalia Indah Vs Truk di Bumiayu Brebes, 1 Korban Asal Batang Tewas
Baca juga: Tiga Perusahaan Multinasional Masuk Batang Industrial Park, Bakal Serap Banyak Tenaga Kerja