Karena itu, dia menilai bahasa ini, perlu dilestarikan dan relevan diterapkan di sepanjang zaman.
Di sisi lain, dia menjelaskan, ada riwayat persilangan Majapahit-Sunda ketika Raden Baribin, putra Brawijaya kawin dengan Ratna Pamekas keturunan Prabu Siliwangi yang merupakan penguasa Pajajaran.
Banyumas Raya juga merupakan wilayah perbatasan antara kekuasaan Majapahit di sisi timur dengan Kerajaan Pajajaran di sisi barat.
Tak ayal, budaya Sunda pun ikut mewarnai kebudayaan Banyumas Raya hingga saat ini, semisal Calung. (*)
Baca juga: Praktik Jual Beli Lapak Pasar Johar Semarang Masih Ada! Satu Tempat Dihargai Rp 165 Juta
Baca juga: Permainan Kacau Sejak 30 Menit Pertama, Dragan Sikapi Kekalahan PSIS Semarang Lawan Madura United
Baca juga: Penanganan Pungli di Pasar Tumenggungan Belum Berakhir, Bupati Kebumen Minta Polisi Tindak Pelaku
Baca juga: Beberapa Remaja Diciduk Petugas, Asyik Tenggak Miras di Room Karaoke Wilayah Kutowinangun Kebumen