Menurutnya, anggaran yang diberikan dari Askab PSSI Kabupaten Kudus sebesar Rp 200 juta tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga laga berakhir.
"Laporan Pertanggungjawaban (LPj) yang dibuat mencapai sekitar Rp 300 juta, jadi ada yang masih menggunakan anggaran pribadi sekitar Rp 90 juta," ujar dia.
Pihaknya juga membantah terkait isu alokasi anggaran yang diberikan Askab PSSI Kudus dipakai untuk uang muka mobil Fortuner.
Pasalnya, setelah laga berakhir, Ade membeli sebuah mobil Toyota Fortuner.
"Tidak, itu saya pakai uang sendiri. Tidak mungkin saya memakai uang negara untuk kepentingan pribadi," jelas dia. (Raka F Pujangga)