TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Puluhan pemuda-pemudi berbagai suku di Indonesia berkumpul di halaman kantor Gubernur Jateng, Kamis (28/10/2021).
Mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah, mereka begitu antusias mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda.
Ada pemuda-pemudi Papua, Makassar, Lampung, Bali, Jawa, Kalimantan, Palembang, Medan. dan lainnya.
Baca juga: Anggota Parlemen Remaja Asal Pekalongan Curhat Sebelum Sidang Paripurna, Begini Respon Ganjar
Baca juga: Game Lokapala Sukses Bikin Gubernur Ganjar Terkesan: Kontennya Lokal Banget Loh
Baca juga: Pengemasan The Mentors Bikin Ganjar Terkesan, Film Dokumenter Menyoal Nasib Eks Napiter
Baca juga: Jateng Dapat Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021, Begini Kata Ganjar Pranowo
Pakaian adat warna-warni dan beragam corak serta bentuk itu membuat upacara Peringatan Sumpah Pemuda kali ini begitu meriah.
Ganjar tampil gagah dengan pakaian adat Aceh.
Baju berwarna hitam dengan hiasan emas di badan itu nampak pas dipakai Gubernur Jawa Tengah itu.
Sarung dan kopiah juga membuatnya semakin berwibawa.
Upacara digelar dengan sederhana dan diikuti peserta yang terbatas.
Upacara juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Seusai upacara, Ganjar mengatakan sengaja baju adat Aceh karena bertepatan dengan Kamis pekan keempat.
Dimana pada setiap hari itu, semua ASN di Jateng memang wajib mengenakan baju adat Nusantara.
"Ini baju adat Aceh, dan ternyata mereka punya banyak design dan terus dikembangkan."
"Karena saya tanya, ini ternyata bukan design baju adat dulu, tapi dikembangkan."
"Ini menarik, tidak hanya diuri-uri, tapi terus dikembangkan."
"Ini motifnya bambu muda, filosofinya katanya tumbuh bersama," kata Ganjar.