"Dia diarahkan untuk vaksin di gerai vaksin yang telah didirikan," kata Untung.
Untung mengatakan, di pasar terbesar di wilayah Kecamatan Tegal Timur ini sebanyak 112 dari 192 pedagang sudah disuntik vaksin.
"Sampai empat hari ke depan, kami menargetkan 90 persen pedagang pasar sudah divaksin," kata Untung.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Tegal membuka seribu gerai vaksinasi yang beroperasi mulai 1 Agustus hingga akhir Oktober 2021.
Dalam waktu tiga bulan itu, 90 persen dari 221.000 warga Kota Tegal ditargetkan sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
"Program vaksinasi ini akan dilaksanakan selama tiga bulan, dari awal Agustus hingga akhir Oktober 2021," kata Dedy.
Dedy menyebutkan, dari jumlah total target vaksinasi, masih ada sekira 120.000 orang lagi yang belum divaksin.
“Mudah-mudahan stok vaksin nanti siap, karena program Seribu Gerai Vaksin Kota Tegal ini dilaporkan ke Gubernur, Dinkes, juga Kemenkes," kata Dedy.
"Diharapkan Kemenkes sudah mengetahui bahwa Kota Tegal merupakan daerah percepatan pelaksanaan vaksinasi."
"Sehingga, harapan kami di akhir Oktober 2021 target 90 persen sudah bisa tercapai,” sambung Dedy.
Diungkapkan Dedy, capaian vaksinasi Kota Tegal sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan, Pemkot Tegal bisa mengejar kekurangannya dalam waktu tiga bulan.
Dedy mengakui bahwa di antara target tersebut tentunya akan ada warga yang tidak bisa atau tertunda dikarenakan kondisi fisik yang belum memenuhi syarat untuk divaksin.
“Target kami dalam satu bulan bisa melayani 30.000 sampai 40.000 dosis."
"Sehingga, jika dikali tiga bulan ada 120.000 dosis, dan untuk warga luar kota ditargetkan 10.000 dosis,” kata Dedy. (*)