Berita Jawa Tengah

Bagaimana Jika Budidaya Mangrove di Air Tawar? Begini Hasil Eksperimen Warga Kalimendong Wonosobo

Penulis: khoirul muzaki
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat budidaya mangrove milik En Raharjo, warga Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Kamis (22/7/2021).

Di sana, temannya telah berhasil menanam mangrove di kolam akuarium berisi ikan hias. 

"Saya disuruh coba tanam di dataran tinggi," katanya.

Karena tak ada air payau di pegunungan, En menggantinya dengan air tawar. 

Eksperimennya ternyata cukup berhasil.

Mangrove yang ia tanam di air tawar bisa hidup dan tumbuh. 

Hanya penanaman mangrove di air tawar, menurut dia, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Pasalnya, pertumbuhan mangrove di air tawar masih kurang optimal, tak seperti di habitat aslinya. 

Dia pun masih terus meneliti dan berupaya agar mangrove bisa tumbuh besar hingga berbuah, sebagaimana di habitatnya di pantai. 

"Bisa tumbuh di air tawar, tapi butuh treatment khusus."

"Ini masih tahap penelitian," katanya.

Ia bukan sekadar iseng menanam mangrove di dataran tinggi dengan media air tawar.

Ia punya harapan besar, jika bisa tumbuh baik di air tawar, mangrove diharapkannya bisa ditanam secara masif di sungai. 

Ia melihat fungsi mangrove cukup efektif menahan lajunya abrasi di pantai.

Mangrove juga menjadi tempat berkembangbiak ikan, udang dan hewan lain. 

Ia berharap mangrove pun bisa ditanam di sungai atau perairan air tawar.

Halaman
123

Berita Terkini