"Sama satu lagi pesan saya, jangan sekali-kali termakan informasi hoaks," pungkasnya.
Ganjar mengatakan awalnya tak ada rencana mengundang Ustad Das'ad.
Namun ketika mendengar beliau ada acara di Semarang dan ingin bertemu dengannya, maka Ganjar sekaligus mengundang untuk mengisi tausiah.
"Beliau pas di Semarang dan mau ketemu saya, jadi saya minta sekalian isi tausiah."
"Dan yang disampaikan beliau itu bagus banget."
"Blak-blakan, tidak ada yang disembunyikan."
"Betul-betul gaya Makassar banget," ucapnya.
Selain itu, pesan-pesan yang disampaikan juga sangat cocok dengan budaya kerja yang dilakukan di Pemprov Jateng.
Diantaranya reform layanan publik, tidak korupsi, selalu berintegritas dan lainnya.
"Maka tadi disampaikan, semua harus bersyukur dengan apa yang dimilikinya saat ini."
"Jadi ASN contohnya, harus bersyukur dengan cara melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya."
"Kalau mau naik jabatan tidak perlu cari muka, perbaiki saja kinerjanya."
"Jadi cocok saya," tegasnya.
Apalagi, ceramah yang disampaikan itu dibumbui dengan contoh-contoh lucu.
Sehingga apa yang disampaikan itu lebih mengena.