Tim Kesehatan Polres Purbalingga Ipda Dwi Utomo, saat bertugas di posko Jompo, mengungkapkan, Polres Purbalingga menyiapkan 3.000 swab antigen di Posko Jompo.
Fitrianingsih (25), warga Nangkod, Kejobong, yang sempat diarahkan ke posko Jompo mengatakan, dirinya akan kembali ke Jakarta.
Namun, dia tak mengantongi surat rapid test antigen dan hanya berbekal nekat.
"Saya tidak punya surat rapid test karena butuh biaya cukup mahal untuk mendapatkannya. Alhamdullilah, di posko Jompo, Purbalingga, ini gratis sehingga saya lebih tenang selama di perjalanan dan tidak takut karena sudah diberi surat keterangan hasil rapid antigen oleh bapak polisi," katanya. (Tribunbanyumas/jti)