Erika menuturkan, pihak keluarga akan menunggu sampai kondisi sang adik benar-benar pulih, sambil berkoordinasi dengan perusahaan kapal.
"Pertama kali tau kabar ini, jujur saya dan keluarga shock karena muka adik saya yang jadi hitam. Karena basic nya, dia itu kulitnya putih bersih. Jadi, awal sempat ragu itu benar adik saya atau bukan, sampai akhirnya dapat info kalau itu memang adik saya," katanya.
"Untung, saya menyimpan fotokopi KTP adik saya, karena saat itu saya berpikir namanya pelaut takutnya hilang atau gimana, posisi KTP baru bikin," lanjut dia.
Erika menambahkan, saat ini, ia masih berkomunikasi dengan warga yang menolong adiknya.
Sang adik pun belum bisa bercerita dan ditanya banyak hal, terlebih mengenai kejadian nahas yang menimpa.
Intinya, pihak keluarga sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada warga yang sudah menemukan dan menolong sang adik. (*)