Penanganan Corona

Pemalang Masih Butuh 23.628 Dosis Vaksin, Jika Semua Pedagang Pasar Divaksinasi

Penulis: budi susanto
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pedagang membawa dagangan menggunakan sepeda motor ke Pasar Sayur dan Buah Pemalang, Rabu (24/2/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Kabupaten Pemalang masih membutuhkan puluhan ribuan dosis vaksin jika vaksinasi ke pedagang pasar dilakukan. 

Pasalnya pendataan yang terakhir dilakukan Diskoperindag Kabupaten Pemalang terdapat 11.814 pedagang. 

Belasan ribu pedagang itu menempati seluruh pasar di 14 kecamatan. 

Baca juga: Jumat Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Terpilih, Begini Skema Protokol Kesehatannya

Baca juga: Ada 15 Pasar Besar dan 1 Pasar Buah, Vaksinasi bagi Pedagang di Pemalang Belum Dijadwalkan

Baca juga: Geger Kasus Dugaan Perselingkuhan Sekdes dan Kaur Kesra di Pemalang, Begini Kronologisnya

Baca juga: Penata Rias Pengantin Kelabakan Cari Bunga Melati, di Pemalang Contohnya

Adapun dari total itu, pedagang yang menempati los pasar mencapai 8.071 orang.

Sementara yang menempati kios ada 2.332 pedagang serta yang menempati dasaran pasar mencapai 1.411 pedagang. 

Jika satu pedagang harus mengikuti dua kali vaksinasi, berarti Kabupaten Pemalang masih membutuhkan 23.628 dosis vaksin. 

Adapun hingga kini Pemkab Pemalang masih mendapat jatah 8.040 vaksin yang digunakan untuk vaksinasi tenaga medis dan pegawai pemerintahan. 

Pemkab Pemalang juga tengah mengajukan tambahan, karena belum semua tenaga medis terdaftar untuk mengikuti vaksinasi. 

Seperti dituturkan Kepala Dinkes Kabupaten Pemalang, Sholahudin, beberapa waktu lalu. 

Dia menerangkan, Pemalang masih butuh tambahan vaksin, dan masih dalam proses pengajuan. 

"Meski demikian, namun keputusan ada di tingkat pusat, karena pembagian alokasi vaksin ada di sana," katanya. 

Menanggapi hal itu, sejumlah pedagang meminta agar pembagian vaksin merata jika vaksinasi dilakukan. 

"Jangan tebang pilih jika vaksinasi dilakukan ke pedagang, dapat satu dapat semua," jelas Muhfita, pedagang di Pasar Sayur dan Buah Pemalang.

Dilanjutkannya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (24/2/2021), pedagang harusnya jadi prioritas selain tenaga medis, karena acapkali bertemu dengan banyak orang. 

"Semoga saja alokasinya vaksi bisa merata."

Halaman
12

Berita Terkini