Berita Sepak Bola

Jelang Lawan West Bromwich Albion, Sistem IT Manchester United Diserang Hacker

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bruno Fernandes bersiap melakukan tendangan pinalti dalam laga Manchester United melawan FC Kobenhavn di Stadion RheinEnergie, Koeln, Senin (10/8/2020) waktu setempat.

TRIBUNBANYUMAS.COM, INGGRIS - Manchester United mengonfirmasi bahwa sistem teknologi dan informasi milik klub telah diserang hacker.

Manchester United mengalami nasib malang jelang pertandingan melawan West Bromwich Albion di Liga Inggris 2020-2021, Minggu (22/11/2020) dini hari.

Namun, nasib malang yang dialami Manchester United tidak berhubungan dengan kondisi pemain dan klub.

Baca juga: Pamit Pergi Mencari Rumput, Pemuda di Karanggayam Kebumen Ditemukan Tewas di Hutan

Baca juga: Biaya Urus Sertifikat PTSL Maksimal Cuma Rp 300 Ribu, Bupati Kebumen: Ganti Patok dan Materai

Baca juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan Mulai Desember di Jateng, Cilacap Dapat Jatah Paling Banyak

Baca juga: Dua Warga Gandrungmangu Dilaporkan Tewas, Hanyut Terbawa Arus Luapan Sungai Darmaji di Cilacap

Kemalangan nasib yang dialami oleh Manchester United adalah tentang sistem keamanan teknologi informasi yang mereka miliki.

Menurut rilis pers dari laman resmi Manchester United yang dikutip melalui BolaSport.com, Sabtu (21/11/2020), Setan Merah mengonfirmasi sistem mereka telah diserang hacker.

Pasalnya, serangan yang dilancarkan hacker cukup tersistem dan rumit.

Akan tetapi, Manchester United telah mengambil tindakan cepat dan membenahi sistem yang terkena serangan itu.

"Manchester United dapat mengonfirmasi bahwa klub telah mengalami cyber attack di sistem kami," demikian bunyi pernyataan di situs resmi klub.

"Klub telah mengambil tindakan cepat untuk menahan serangan itu dan saat ini bekerja dengan penasihat ahli untuk menyelidiki insiden tersebut."

"Serta meminimalkan gangguan TI yang sedang berlangsung."

"Meskipun ini adalah operasi canggih oleh penjahat dunia maya yang terorganisir."

"Klub memiliki protokol dan prosedur ekstensif untuk kejadian semacam itu dan telah bersiap untuk risiko ini."

"Pertahanan dunia maya kami mengidentifikasi serangan dan menutup sistem yang terdampak untuk menampung kerusakan dan melindungi data," lanjut pernyataan resmi itu.

Selain itu, Manchester United mengonfirmasi bahwa saluran media berupa aplikasi dan situs resmi dalam kondisi aman.

Akan tetapi, belum ada kepastian tentang kondisi data penggemar dan pelanggan yang sudah mendaftar di laman resmi Manchester United.

Halaman
12

Berita Terkini