Persiku Kudus

Dana dari Askab PSSI Kudus Tak Kunjung Cair, Manajemen Persiku Kudus Ancam Kembalikan Tim ke Pemkab

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persiku Kudus tengah melakukan latihan di GOR Wergu Wetan, beberapa waktu lalu.

"Pagi tadi, pukul 09.00 WIB, laporan penggunaan anggaran Askab sudah diserahkan ke kantor KONI Kudus untuk diteruskan ke Komisi D," ujar dia.

Dia berharap, manajemen Persiku 2020 tidak membebani utang ke Askab dan Askab bisa menjalankan amanat Undang-undang No 3 Tahun 2005, Pasal 71 ayat 1, tentang Pengelolaan Dana Keolahragaan.

"Pengelolaan anggaran dilakukan berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Insyaallah, dengan menjalankan amanat di atas, tata kelola sepak bola akan baik dan sehat," ucapnya.

Kepala DLH Purbalingga Mengaku Diperiksa Kejari, Ditanya 20 Pertanyaan Terkait Anggaran BBM

7 Guru SD di Kesugihan Cilacap Positif Covid-19, Berawal Menantu Pulang dari Jakarta

Distankan KP Banjarnegara Gelar Bazar Sayur untuk Bantu Petani Atasi Harga Sayur yang Anjlok

Berdasarkan informasi, KONI telah menyalurkan dana Rp 2 miliar ke Askab PSSI Kudus untuk Persiku Kudus.

Namun, dari jumlah tersebut, Persiku Kudus baru menerima dana Rp 400 juta. Dana lainnya, Rp 780 juta, dipakai untuk membayar utang.

Sehingga, seharusnya, masih tersisa anggaran sebesar Rp 820 juta. Kenyataannya, hanya ada Rp 198 juta di rekening Askab PSSI Kudus.

Dana senilai lebih dari Rp 600 juta itu sudah dipakai untuk kegiatan Askab PSSI Kabupaten Kudus.

Namun, Syafik enggan menjawab terkait kebenaran informasi tersebut. (*)

Berita Terkini