Jandia Eka Putra Sudah Mulai Bergabung di Kendal, Kiper PSIS Semarang Ini Sudah Lolos Tes Kesehatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra kembali bergabung bersama tim jelang menghadapi Liga 1 pada awal Oktober 2020.

Setelah menjalani serangkaian protokol kesehatan seperti isolasi mandiri dan tes swab, Jandia diizinkan mengikuti latihan tim di Stadion Kebondalem Kendal, Kamis (3/9/2020) sore.

Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar menyebut hasil tes swab Jandia sudah keluar pada Kamis (3/9/2020) pagi.

• Mulai Senin Digelar Simulasi KBM Tatap Muka, Disdikbud Jateng: Tujuh Sekolah di Tiga Daerah

• Daftar ke KPU Kabupaten Semarang, Tim Bison Bakal Dipasangi Tanda Khusus, Biar Tidak Disusupi

• Yazid Mahfudz Gigit Jari, Rekomendasi Partai Diborong Wakilnya, Arif Sugiyanto di Pilkada Kebumen

• Tim Sarsipol Banjarnegara Ciptakan Helm Gatotkaca Thermal, Alat Cek Suhu Tubuh Tanpa Harus Mendekat

Sehingga pemain asal Padang Sumatera Barat tersebut diperbolehkan mengikuti latihan bersama tim PSIS.

Adapun Jandia pada dua hari sebelumnya mengikuti tes swab yang difasilitasi Pemkot Semarang.

"Sesuai prosedur protokol kesehatan, Jandia sudah boleh gabung latihan karena sudah dinyatakan negatif dalam tes swab," kata Alfan kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (3/9/2020).

Tak hanya Jandia, bek sayap PSIS, Frendi Saputra juga sudah bergabung dengan tim pada latihan Kamis (3/9/2020) sore.

Sebelumnya Frendi kurang fit sehingga belum diperkenankan mengikuti latihan pada Rabu (2/9/2020) sore.

"Untuk Frendi sudah membaik jadi tidak masalah untuk ikut latihan."

"Nantinya siapapun pemain yang badannya kurang enak akan kami check supaya semuanya berjalan lancar," pungkas Alfan.

Adapun pada Kamis (3/9/2020) petang, bek PSIS Semarang Abdul Abanda Rachman dijadwalkan sudah tiba di Semarang.

Abanda akan menjalani isolasi terlebih dahulu dan mengikuti tes swab.

Apabila dinyatakan negatif Covid-19, maka pemain serba bisa asal Kendari ini segera mengikuti latihan. (F Ariel Setiaputra)

• Budidaya Kacang Jepang di Banjarnegara, Masa Tanam Hingga Panen Cuma 70 Hari

• Pemuda Nyaris Dimassa Warga, Kepergok Hendak Mencuri di Minimarket, Kabur Gunakan Motor

• Dinilai Masih Kurang Efektif, Bupati Banjarnegara Minta Evaluasi Pembelajaran Daring

• Sebulan Terakhir Meningkat, Kasus Positif Covid-19 di Wonosobo