Berita Banjarnegara

Saluran Irigasi Singomerto Banjarnegara Dibuka Lagi, Tak Lagi Mengering Tapi Muncul Tumpukan Sampah

Penulis: khoirul muzaki
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Masaran, Kecamatan Bawang kembali menyaksikan air telah mengalir kembali di saluran pasca dibukanya irigasi Singomerto Kabupaten Banjarnegara, Rabu (2/9/2020).

"Kolam ikan juga kering," katanya.

Debit air bersih yang mengalir ke rumah warga dari Pamsimas pun ikut mengecil.

Sumur-sumur sebagian warga juga mengering.

Ia menduga ini pengaruh dari irigasi yang kering, disamping karena cekaman kemarau.

Biasanya, meski kemarau mencekam, dampak kekeringan tak begitu dirasakan warga ketika saluran irigasi masih teraliri air.

Prapti mengatakan, warga sebenarnya telah terbiasa dengan program pengeringan irigasi.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan itu bukan tanpa alasan.

Seperti untuk perbaikan saluran irigasi.

Tetapi ia heran mengapa jadwal pengeringan kali ini sangat lama.

Hingga hari ke sembilan, saluran irigasi masih kering kerontang.

Padahal, lima hari saja irigasi kering, warga telah merasakan dampak kekeringan hingga memengaruhi kehidupan mereka.

Ia pun berharap pemerintah memahami penderitaan warga terdampak dan hadir memberikan solusi.

Terlebih air adalah sumber kehidupan bagi warga.

"Kalau pekerjaan untuk perbaikannya banyak, kan bisa jumlah tenaganya ditambah sehingga cepat selesai," katanya. (Khoirul Muzakki)

Seluruhnya Dinyatakan Negatif, Hasil Tes Swab DPRD Kabupaten Banyumas

Secepatnya Kumpulkan Rekening, BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto: Diperpanjang Hingga 15 September

Bupati Purbalingga: Kades Tidak Usah Meminta, Pemkab Pasti Berikan Perhatian

Calon Petahana Wajib Cuti Mulai 26 September, Ini Syarat Pendaftaran Paslon Versi KPU Purbalingga

Berita Terkini