TRIBUNBANYUMAS.COM, SEOUL - Seorang diplomat Korea Selatan berspekulasi bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mengalami koma. Ia pun menduga bahwa saudara perempuannya, yakni Kim Yo Jong, siap untuk mengambil kendali atas negara tersebut.
Chang Song-min, mantan ajudan mendiang presiden Korea Selatan Kim Dae-jung adalah pihak yang membuat klaim sensasional tersebut ke media Korea Selatan.
Chang memprediksi bahwa Kim sedang dalam keadaan koma. "Tapi, hidupnya belum berakhir," katanya seperti dikutip Foxnews.
"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," ujar dia.
• Absen di Dua Acara Kenegaraan Setelah Operasi, Pemberitaan Kim Jong Un Meninggal Semakin Santer
• Kim Jong Un Marah Besar saat Tahu 70 Persen Warganya Nonton Drakor, Mereka Pun Dihukum . . .
• Misteri Kematian Kim Jong Un Mulai Temukan Titik Terang, Begini Penampakan Terbarunya
Tuduhan Chang muncul hanya beberapa hari setelah agen mata-mata Korea Selatan mengatakan, pemimpin Korut berusia 36 tahun itu telah mendelegasikan sebagian dari wewenangnya kepada para pembantu dekatnya, termasuk adik perempuannya.
Dalam pertemuan pribadi dengan anggota parlemen minggu lalu, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa "Kim Yo-jong, Wakil Direktur Departemen Pertama dari Komite Pusat Partai Pekerja, mengarahkan urusan negara secara keseluruhan pada delegasi tersebut".
Meskipun Kim Jong Un masih mempertahankan otoritas yang absolut.
Namun, masih ada keraguan tentang kebenaran klaim diplomat tersebut.
• Gara-gara Seorang Warga Masuk secara Ilegal, Kim Jong Un Tetapkan Status Darurat di Korea Utara
• Jika Kim Jong Un Benar Meninggal, Adik Perempuannya Dikabarkan Jadi Penggantinya, Begini Sosoknya
Juga, bukan pertama kalinya ketidakhadiran Kim yang berkepanjangan dari sorotan publik telah memicu spekulasi tentang kesehatannya.
Pada bulan April, laporan beredar bahwa Kim Jong Un telah menjalani operasi jantung setelah dia tidak terlihat di depan umum selama hampir tiga minggu.
Pemerintah Korea Utara tidak pernah menjelaskan ketidakhadiran Kim, termasuk mengapa ia melewatkan peringatan yang merayakan ulang tahun ke-108 mendiang kakeknya, pendiri Korea Utara Kim Il Sung. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bagi kekuasaan dengan adiknya, Kim Jong Un disebut sedang koma.