"Ada beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas karena ada anak-anak mengejar layangan putus. Adapula yang terluka disebabkan mereka terperosok ke selokan," terangnya.
Dikatakan Ali, pihaknya sudah menyediakan fasilitas umum berupa lahan kosong yang dapat digunakan anak-anak untuk bermain layangan.
"Kalau bisa bermain layangan hias saja yang lebih estetik, hobi tersalurkan, keselamatan juga terjamin," pesannya.
Pemain layangan, Iham Akbar (12) berjanji mematuhi anjuran polisi, yakni, bermain layangan di tempat yang lebih aman.
Sebab, dia memang bermain di lantai dua rumahnya.
"Pak Polisi tadi bilang, kalau main layang-layang jangan pakai benang gelasan, jangan diadu, dan bermain di tempat aman. Saya nanti berusaha menaati," katanya. (iwn)