Awan ini juga dapat terbentuk di atas dataran yang luas karena perbedaan kecepatan angin pada berbagai lapisan, akibat adanya front atau pertemuan massa udara basah dan massa udara dingin.
Menurut Rendi, fenomena alamiah itu lazim terjadi karena ada perbedaan suhu udara dan tekanan udara serta faktor topografi.
Tetapi kemunculannya memang tergolong jarang. Terkadang, kata Rendy, lapisan payung awan itu bisa lebih dari satu.
"Kejadian awan topi tersebut bisa berulang di suatu lokasi namun periodenya tidak pasti," katanya. (aqy)