Virus Corona Jateng

Bayi Usia 6 Bulan PDP Virus Corona Meninggal di Cilacap, Sempat Dirawat Selama 28 Jam di RSUD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Kompleks RSUD Cilacap, Minggu (29/3/2020).

Pasien datang dengan kondisi demam, batuk, pilek, sesak napas, riwayat kejang, dan diare. Tidak memiliki riwayat berpergian ke luar kota atau luar negeri, tetapi keluarga pasien ada yang memiliki riwayat berpergian dari Bandung.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Laporan Haria Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap Kamis, (16/4/2020) melaporkan satu Pasien dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia pada Rabu, (15/4/2020) pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap yang diterima TribunBanyumas.com, pasien merupakan balita berjenis kelamin perempuan dan berusia enam bulan.

Bayi tersebut sempat dirawat selama sekitar 28 jam di RSUD Cilacap.

Disebutkan, pasien tiba di IGD RSUD Cilacap pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, dengan diantar keluarganya.

Pasien merupakan rujukan dari sebuah rumah sakit swasta.

Update Virus Corona Cilacap, 17 April 2020 - 10 Kasus Positif 1 Pasien Sembuh, 66 PDP, 1.279 ODP

Kisah 3 Pasien Sembuh dari Virus Corona di Purbalingga, Dijamu Bupati - Dandim Sebelum Dipulangkan

Bupati Banyumas Gregetan Masih Banyak Warga Tak Bermasker, Razia Turun ke Jalan-jalan

46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Pemprov Jateng Isolasi Mereka di Hotel

Pasien datang dengan keluhan riwayat demam, batuk, pilek, sesak napas, riwayat kejang, dan riwayat diare.

Pasien tidak memiliki riwayat berpergian ke luar kota atau luar negeri, tetapi keluarga pasien ada yang memiliki riwayat berpergian dari Bandung.

Pada pukul 11.20 WIB, pasien ditempatkan di ruang isolasi dengan keadaan umum lemah dan pola napas tidak efektif.

Pada Rabu (15/4/2020) sekira pukul 14.30 WIB pasien telah dinyatakan meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan pemulasaran jenazah dilakukan dengan tata laksana jenazah Covid-19.

Oleng, Panther Hitam Tabrak Dump Truk di Kubangkung Cilacap, Sampai Ringsek

Dengan demikian, sampai saat kini, Kamis (16/4/2020) PDP asal Cilacap yang meninggal enam orang.

Sebelumnya diberitakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap melaporkan pada Kamis (16/4/2020) terdapat 1.279 Orang dalam Pemantauan (ODP).

Dengan rincian, 1.122 orang telah dinyatakan selesai pemantauan dan 157 orang masih dalam pemantauan.

Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 66 orang.

Dengan rincian, 37 orang telah dinyatakan negatif dan 29 orang masih menunggu hasil laboratorium.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap juga melaporkan jumlah PDP yang meninggal dunia enam orang.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mengumumkan untuk pertama kalinya pasien positif corona atau Covid-19 sembuh.

Pasien tersebut merupakan balita berusia empat tahun dan berasal dari Kesugihan.

Dengan demikian secara keseluruhan, pasien positif di Cilacap sebanyak sepuluh orang.

Dengan rincian delapan orang masih dirawat. Satu pasien dinyatakan sembuh. Satu pasien telah meninggal. (yun).

Satu RT Dilockdown Bupati Banyumas karena Sejumlah Warganya Positif Virus Corona, Ini Alasannya

Kabar Baik! Kali Pertama Angka Pasien Sembuh Lampaui yang Meninggal - Update Virus Corona 14 April

Kisah Si Cantik Ika Dewi, Satu-Satunya Perempuan Relawan yang Jadi Sopir Ambulans: Panggilan Hati

Cara Unik Paramedis di Italia Hadapi Virus Corona, Pakai APD Bernomor Punggung Idola

Berita Terkini