Teror Virus Corona

Youtuber yang Juga Mahasiswa di Yogyakarta Umumkan Dirinya Positif Corona di Youtube

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi logo Youtube dimana mulai pekan ini akan menampilkan berbagai video tentang virus corona (Covid-19).

Dia hanya merasa meriang dan badan terasa pegal.

Usai kegiatan di Jakarta, semua mahasiswa diminta untuk gelar kuliah secara online, menyusul adanya pandemik corona yang mulai masuk ke Indonesia.

El lalu memutuskan kembali ke Kupang. Namun, El masih singgah di Bali untuk mengunjungi saudaranya pada 18 Maret 2020.

Selanjutnya pada 22 Maret 2020, El akhirnya ke Kupang.

Tiba di rumahnya, El kemudian mengisolasi diri di dalam kamar sesuai dengan petunjuk pemerintah, meski kondisi tubuhnya tidak sakit.

Dia pun mengaku selama karantina mandiri di rumahnya di Kupang, dia tetap menjaga jarak dengan istri, anak-anak dan keluarganya yang lain.

Sekitar tanggal 26 Maret 2020, El mendengar kabar kalau seorang temannya yang mengikuti kegiatan di Jakarta, masuk kriteria pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dan dinyatakan positif.

Mendengar hal itu, pada keesokan harinya, El lalu berinisiatif ke RSUD WZ Johannes untuk memeriksa kondisi tubuhnya.

Petugas medis lalu mengambil sampel darahnya dan cairan tenggorokan untuk diperiksa.

"Petugas medis mengatakan, kalau hasilnya akan diketahui pada tanggal 4 April.

Tapi ternyata hasilnya saya dapat pada 9 April, sehingga saya langsung diisolasi di RSUD WZ Johannes Kupang,"tuturnya.

Terkait dengan kondisinya sekarang, El pun meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat NTT khususnya masyarakat Alor agar ia bisa kembali pulih.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, dalam jumpa pers Kamis malam, mengatakan, pihaknya akan mengumumkan secara resmi identitas pasien data dan identitas pasien itu pada Jumat (10/4/2020).

"Rencana besok (Jumat-red) pagi sekitar pukul 09.00 WITA, bapak Gubernur akan berbicara pada kita semua masyarakat Provinsi NTT terkait Covid-19,"ungkap Marius kepada sejumlah wartawan, Kamis (9/4/2020) malam.

"Terkait satu orang postif Covid-19, bapak gubernur masih berkordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI,"sambung Marius.

Halaman
123

Berita Terkini