Teror Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Jateng: 2.236 ODP, 16 Kasus PDP, Positif Covid-19 di Semarang 6 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul UPDATE Virus Corona di Jateng: 2.236 Orang Dalam Pemantauan, Positif Covid-19 di Semarang 6 Orang, https://jateng.tribunnews.com/2020/03/20/update-virus-corona-di-jateng-2236-orang-dalam-pemantauan-positif-covid-19-di-semarang-6-orang. Penulis: mamdukh adi priyanto Editor: muslimah

UPDATE Virus Corona di Jateng: 2.236 ODP, 16 Kasus PDP, Positif Covid-19 di Semarang 6 Orang

TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Lonjakan orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Jawa Tengah (Jateng) terus terus meningkat.

Setiap jam, status ODP bisa berubah seiring tracking yang dilakukan instansi berwenang.

Berdasarkan data di laman corona.jatengprov.go.id, yang diakses Jumat (20/3/2020) siang, menunjukan jumlah ODP sudah 2.236 kasus. Sementara, yang dinyatakan positif Covid-19 di Semarang ada 6 orang

Jumlah ODP naik dua kali lipat dari dua hari yang lalu yang hanya kisaran angka 1.100 orang.

Awalnya, status ODP diterapkan pada warga yang baru saja mengunjungi negara atau daerah dimana sudah terjangkit virus corona.

Selain itu, yang bersangkutan mengalami gejala ringan yang mirip dengan Covid-19, hanya saja belum dirawat di rumah sakit.

Mereka dianjurkan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Update Virus Corona Banyumas 20 Maret, 107 ODP, 6 PDP, dan 0 Positif Covid-19

Petugas Gabungan Berjaga di 4 Wilayah Perbatasan Banyumas, Antisipasi Penularan Virus Corona

Jumlah ODP Corona di Jateng Tembus 2 Ribu Orang, Mayoritas Jemaah Umroh dan TKI

Bima Arya Wali Kota Bogor Positif Virus Corona: Hanya Batuk Kecil, Tak Ada Gejala Signifikan

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, membenarkan warga berstatus ODP naik secara signifikan.

"Kalau jumlah ODP memang setiap jam bisa berubah ya, jumlahnya terus naik," kata Yulianto, Jumat (20/3/2020).

Di 35 kabupaten/kota di Jateng, ada beberapa daerah yang tidak ada warganya berstatus ODP, namun berstatus PDP.

Seperti di Kota Semarang, tidak ada ODP, hanya saja jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16 orang dan positif Covid-19 ada 6 orang, satu di antaranya meninggal dunia.

Yulianto mejelaskan kebanyakan ODP merupakan warga yang baru saja pulang umrah. Mereka berangkat umrah sebelum pemerintah Arab Saudi menyetop akses ini.

"Kebanyakan mereka sepulang dari umrah. Lalu juga TKI (tenaga kerja Indonesia) juga termasuk banyak yang masuk ODP," jelasnya. 

Viral Video Anggota DPRD Blora Murka Tolak Periksa Kesehatan Setelah Kunker ke Lombok: SOP-nya Mana?

Update Virus Corona Banyumas

Halaman
12

Berita Terkini