Teror Virus Corona

Pasien Pertama yang Mengidap Corona di Indonesia Dinyatakan Sembuh dan Sudah Pulang

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memindahkan mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). Kementerian Kesehatan menyatakan hingga Kamis 5 Maret ini ada 156 pasien dalam pengawasan virus corona yang tersebar di 35 rumah sakit di 23 provinsi, 2 diantaranya merupakan pasien positif corona yang masih dirawat di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA  - Pasien pertama yang terinfeksi corona di Indonesia sudah dinyatakan sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso.

Ia tidak sendirian, pasien nomer urut tiga juga dinyatakan sembuh dari virus asal Wuhan tersebut.

Pihak rumah sakit menginformasikan pasien kasus  nomor 01 dan 03 dinyatakan negatif virus corona.

"Jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Ahamdulillah fisiknya sangat baik."

"Kemudian pasien nomor 03 juga negatif," ujar Mohammad Syahril, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020).

Video Wanita Hamil Asal Jakarta Tersangkut Kasus Narkoba di Banjarnegara

62 Orang Kontak Dekat dengan Positif Corona di Solo Dikarantina Mandiri, Begini Penjelasan Dinkes

Empat Toko di Solo Diisolasi Pasca Warga Solo Ditemukan Meninggal Karena Corona

Pertengahan Ramadan, Benda Angkasa Mirip Asteroid Apollo Dekati Bumi, Ini Penjelasan NASA

Keduanya, dikatakan Syahril, dinyatakan negatif covid-19 setelah dua kali pemeriksaan.

"Klinisnya juga bagus ya dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini, dan insyaallah sore ini kita pulangkan," kata Syahril.

Syahril menambahkan, kedua pasien harus tetap menjaga kondisi tubuh meski sudah dua kali dinyatakan negatif covid-19.

"Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan."

"Makan yang cukup, pokoknya istirahat dululah. Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," pungkasnya.

Di hari yang sama Jumat (13/3/2020) pemerintah juga mengumumkan total sudah empat jiwa meninggal akibat terinfeksi virus corona di Indonesia.

Terbaru pada hari itu diumumkan pemerintah bahwa tiga orang meninggal pada hari itu. Sebelumnya pada Selasa sudah diumumkan satu orang meninggal di Bali.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka terkait penyebaran virus corona di Indonesia.

Hingga Jumat (13/3/2020), Achmad Yurianto menyebutkan ada tambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu, sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore.

Dengan demikian, total ada empat orang yang meninggal dunia akibat penyebaran virus corona.

Sebelumnya, pasien nomor 25 diketahui meninggal dunia pada 11 Maret 2020.

Adapun, informasi mengenai tiga tambahan pasien yang meninggal dunia adalah sebagai berikut: Kasus 35: Dia merupakan perempuan 57 tahun.

Menurut Yuri, pasien kasus 35 masuk rumah sakit sudah menggunakan ventilator.

"Namun belum dilakukan pemeriksaan Covid-19-nya. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal," ucap Yuri.

Dia tidak menyebutkan mengenai kapan kasus 35 itu masuk rumah sakit atau lokasi rumah sakit yang dimaksud.

"Hasil spesimennya positif, sudah diserahkan ke wilayah untuk tracing," ucap Yuri.

Kasus 36, dia merupakan perempuan berusia 37 tahun.

Menurut Yuri, saat masuk RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator.

"Perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Spesimen ternyata positif. Dinas kesehatan sudah diberi tahu ternyata positif," ucap Achmad Yurianto.

Kasus 50 Dia merupakan laki-laki 59 tahun.

Menurut Yuri, pasien mengalami perburukan dengan cepat sejak kemarin.

"Dan kemudian meninggal. Positif coronavirus, Covid-19. Untuk tracing sedang dilakukan dinkes setempat," ucap Achmad Yurianto.

Diduga kasus 50 merupakan pasien di RSUD dr Moewardi Solo. 

Cerita Mami Vin Dedikasikan Hidup Dampingi Waria HIV, Hanya Tiga Jam Sehari untuk Tidur

Setelah Cek-cok Suami Bakar Istri di Truk Berlogo JNE

Berlaku Mulai April, Gaji Karyawan hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

Pasien Virus Corona di RSUP Persahabatan Kabur Karena Ruang Isolasi Diisi Lebih Dari Satu Orang

Total 69 kasus Adapun, penyebaran virus corona untuk kali pertama muncul di Indonesia pada 2 Maret 2020 setelah diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Saat itu, Jokowi menyatakan bahwa kasus 01 diduga tertular dari warga Jepang saat keduanya melakukan kontak dekat di Jakarta pada 14 Februari 2020.

Hingga Jumat sore ini ada 69 kasus virus corona atau Covid-19 yang ada di Indonesia.

Jumlah ini bertambah 35 kasus sejak dua hari lalu.

Pada dua hari lalu, 11 Maret 2020, pemerintah mengumumkan ada 34 kasus virus corona atau Covid-19.

Adapun, sudah lima orang pasien Covid-19 yang sempat dinyatakan sembuh setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Mereka kini sudah diperbolehkan pulang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sembuh dari Virus Corona, Pasien 01 dan 03 di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Hari Ini, 

Berita Terkini