TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pasien pertama yang terinfeksi corona di Indonesia sudah dinyatakan sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso.
Ia tidak sendirian, pasien nomer urut tiga juga dinyatakan sembuh dari virus asal Wuhan tersebut.
Pihak rumah sakit menginformasikan pasien kasus nomor 01 dan 03 dinyatakan negatif virus corona.
"Jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Ahamdulillah fisiknya sangat baik."
"Kemudian pasien nomor 03 juga negatif," ujar Mohammad Syahril, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020).
• Video Wanita Hamil Asal Jakarta Tersangkut Kasus Narkoba di Banjarnegara
• 62 Orang Kontak Dekat dengan Positif Corona di Solo Dikarantina Mandiri, Begini Penjelasan Dinkes
• Empat Toko di Solo Diisolasi Pasca Warga Solo Ditemukan Meninggal Karena Corona
• Pertengahan Ramadan, Benda Angkasa Mirip Asteroid Apollo Dekati Bumi, Ini Penjelasan NASA
Keduanya, dikatakan Syahril, dinyatakan negatif covid-19 setelah dua kali pemeriksaan.
"Klinisnya juga bagus ya dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini, dan insyaallah sore ini kita pulangkan," kata Syahril.
Syahril menambahkan, kedua pasien harus tetap menjaga kondisi tubuh meski sudah dua kali dinyatakan negatif covid-19.
"Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan."
"Makan yang cukup, pokoknya istirahat dululah. Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," pungkasnya.
Di hari yang sama Jumat (13/3/2020) pemerintah juga mengumumkan total sudah empat jiwa meninggal akibat terinfeksi virus corona di Indonesia.
Terbaru pada hari itu diumumkan pemerintah bahwa tiga orang meninggal pada hari itu. Sebelumnya pada Selasa sudah diumumkan satu orang meninggal di Bali.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka terkait penyebaran virus corona di Indonesia.
Hingga Jumat (13/3/2020), Achmad Yurianto menyebutkan ada tambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu, sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore.