TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Hujan berintensitas tinggi selama dua hari berdampak banyaknya laporan kejadian longsor di Kabupaten Banjarnegara.
Hujan sejak Rabu (4/3/2020) hingga Kamis (5/3/2020) itu setidaknya telah memicu 14 kejadian bencana.
Dari jumlah itu, 13 kejadian di antaranya adalah tanah longsor.
• Pasien Asal Kaliajir Positif Corona, RSUD Margono Purwokerto Pastikan Hoaks, Ini Info Sebenarnya
• Sempat Dinyatakan Hilang, Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam, Berada di Dasar Kedung Pete Baturraden
Di Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar, misalnya, longsor menimpa 3 rumah warga hingga rusak ringan dan menutup jalan kabupaten.
Longsor juga terjadi di ruas jalan kabupaten Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran.
Nahas, longsor susulan kembali terjadi hingga menimpa 3 orang saat membersihkan material longsor.
Mereka bahkan mengalami luka ringan akibat longsor susulan itu.
"Korban luka-luka telah dievakuasi ke Puskesmas Pejawaran,"kata Kalakhar BPBD Kabupaten Banjarnegara, Arief Rahman kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (6/3/2020).
Di tempat lain, longsor menimpa jalan kabupaten di Desa Karekan, Kecamatan Pagentan.
Akibatnya, jalan itu tertutup longsor hingga sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Di Desa Lebakwangi, Kecamatan Pagedongan, longsor talut mengancam 2 rumah warga hingga materialnya menutup sebagian bahu jalan desa.
Sebuah tebing di Desa Majasari, Kecamatan Pagentan longsor hingga menutup jalan kabupaten.
Sementara di Dukuh Ratan Desa Batur, Kecamatan Batur, tebing mengalami pergerakan hingga mengancam pemukiman.
Petugas dan warga berusaha menutup mahkota longsor untuk mengurangi risiko longsor susulan.
• Update Kecelakaan Bocah PAUD Tewas Terlindas Truk, Saksi: Maaf Saya Tidak Tega Menceritakannya
• Ajak Warga Manfaatkan Fasilitas Pergub Pembebasan Pajak, UPPD Cilacap: Wani Numpaki Wani Majeki
Pergerakan tanah juga terjadi di jalan provinsi, Desa Gripit Kecamatan Banjarmangu hingga mengancam sebuah rumah warga.
Longsor juga menimpa dan sempat menutup sebagian badan jalan provinsi di Desa Karangkobar Kecamatan Karangkobar.
Di Rt 02 dan Rt 03 Rw 01 Desa Bakal Kecamatan Batur, longsor dilaporkan merusak sebuah rumah hingga dinding rumah bagian belakang roboh.
Longsor juga merusak sebuah rumah di Rt 01 Rw 04 Desa Kebondalem Kecamatan Bawang.
Di Rt 02 Rw 03 Dusun Lampeng Desa Derik Kecamatan Susukan, jalan penghubung Dusun Lampeng ke dusun Sodong rusak atau ambles pada separuh badan jalannya.
Longsor juga menimpa jalan Kabupaten Rt 04 Rw 03 Dusun Sikenong, Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa.
Namun masih bisa dilalui kendaraan dan harus berhati-hati saat melintasinya.
Sementara di Desa Pegundungan Kecamatan Pejawaran, longsor merusak kebun sayur hidroponik milik warga.
Bencana angin kencang pun melanda RT 02 RW 06 Dukuh Pengantulan, Desa Wanadri, Kecamatan Bawang.
"Satu rumah warga rusak bagian atap atau ambruk. Rumah rusak sedang," katanya. (Khoirul Muzakki)
• Iksan Belum Bertobat, Tiga Kali Nginap di Penjara Masih Kurang, Curi Motor Kini Malah Ajak Istri
• Viral Pedagang Keliling di Pekalongan, Lia Berseragam SD Jual Papeda, Suami Pernah Tanya Kewarasan
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif, Capai Rp 80 Juta, Polres Purbalingga: Sisa Uang di Laci Kades
• Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir