Berita Semarang

Kisah Guru SLB di Semarang, Bikin Lukisan Berbahan Limbah Tutup Botol, Sejam Bisa Hasilkan 20 Karya

Penulis: Like Adelia
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru SLB Talitakum Semarang, Dian September menunjukkan hasil karya seninya, Kamis (27/2/2020).

Kemudian Dian membuat sketsa gambar menggunakan pensil.

Sketsa yang sudah jadi kemudian diwarnai pakai cat akrilik.

Kemudian dilapisi pilog jika cat sudah kering.

Waspada Sore Hujan Petir di Purbalingga, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

Awas Sore Hujan Petir di Banyumas, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

Sore Hingga Malam Hujan di Cilacap, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

Sore Hujan Petir di Banjarnegara, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 4 Maret 2020

"Kalau yang paling susah itu pas melukis detail, karena kan objek kecil."

"Terus penambahan gradasi warna harus sesuai," lanjut Dian.

Berbagai lukisan sudah diciptakan oleh bapak dua anak ini.

Untuk lukisan awal, ia bermain dengan emoji karakter wajah, kemudian lukisan hewan seperti burung, ayam dan lain-lain.

Lalu ada juga lukisan pemandangan, kendaraan, human interest yang menggambarkan realita kehidupan dan sketsa wajah manusia.

Dian bisa menghasilkan sekira 20 lukisan dalam waktu satu jam.

Bahkan ia bisa melukis dalam waktu beberapa menit saja.

"Ya kalau melukis di jalan atau di mana itu harus cepat karena mengambil momen."

"Alat lukis saya selalu bawa kemana-mana," tutur dia.

Sejumlah teman terdekat pun banyak yang memesan lukisan Dian untuk hiasan rumah.

Dian mematok harga Rp 100 ribu untuk 8 unit lukisan tutup botol.

Namun khusus lukisan sketsa wajah dipatok dengan harga Rp 35 ribu satu pcs atau satu wajahnya.

Halaman
123

Berita Terkini