Disebutkannya, 10 rumah sakit tersebut adalah RSUP Dr Kariadi Semarang, RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Tidar Magelang, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Margono, RSUD Kardinah, serta beberapa rumah sakit di Banyumas, Kudus, Kendal dan Klaten.
• Rekomendasi Film Komedi Indonesia Tayang Minggu Ini, Ada Tora Sudiro dan Gary Iskak
Yulianto menyatakan, para pengelola rumah sakit akan langsung bergerak bila di tingkat layanan dasar ditemukan warga Jawa Tengah yang terindikasi positif virus corona.
"Di Jateng sendiri belum ada laporan yang terinfeksi virus corona. Kami mengantisipasi dari tingkat layanan dasar. Puskesmas juga harus bersiaga dalam menghadapi kondisi ini," jelas Yulianto.
Menurut Yulianto, virus corona rentan menyerang segala usia, mulai dari balita hingga lansia.
"Biasanya, daya tahan tubuh lemah. Gejalanya hampir mirip infeksi virus pada umumnya, yakni demam tinggi di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, batuk kering, dan sesak nafas," katanya.
• Update : Kanada Menjadi Negara ke 13 yang Mengumumkan Temuan Infeksi Virus Corona di Negaranya
• Di Balik Kontroversi Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri: Sobat Ambyar, Menjiwai Lagu Didi Kempot (2)
• Viral Kisah Dua Bocah Ditinggalkan Orangtua di Bandara Karena Diduga Terinfeksi Virus Corona
• Kisah Mbah Kartasun Berjualan Meja di Usia 89 Tahun, Sering Dikira Pengemis dan Selalu Bawa UUD 45
Yulianto juga menyarankan masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat untuk mencegah terserang virus corona.
Selain itu, Yulianto mengatakan, semua bandara dan pelabuhan, kini memperketat pengawasan bagi para penumpang kapal dan pesawat yang datang dari China.
"Karena ini hubungannya dengan orang-orang yang bepergian dari China terutama Kota Wuhan, maka pengawasan pintu masuk di pelabuhan dan bandara telah diperketat," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS Pulang Dari China, Seorang Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona