Fadilatul Terjun ke Sungai Setelah Tubuhnya Terbakar, Luka Parah, Kini Ia Dirawat di RSUD Kebumen

Penulis: khoirul muzaki
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran rumah di desa Klapasawit Kebumen

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Kebakaran menimpa rumah milik warga Desa Klapasawit Kecamatan Buluspesantren Kebumen, Fadilatul Barokah (46).

Kebakaran terjadi pada hari Senin (13/01) sekira pukul 17.45 WIB saat Fadilatul memindahkan BBM jenis pertalite dari kendaraan mobil station L300 ke sebuah penampungan untuk dijual kembali di Pom Mini nya.

Seperti biasa, setelah kulakan BBM menggunakan mobil, korban selanjutnya memindahkannya menggunakan mesin sedot air.

Cara ini biasanya berhasil, namun tidak untuk hari itu.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, saat BBM dipindahkan, tiba-tiba ada percikan api sehingga menyambar korban dan kendaraannya.

Api itu juga menjalar ke rumah bagian belakangnya.

Korban pun lari menyelamatkan diri, dengan cara lari menceburkan diri ke sungai dekat rumahnya.

"Dari kejadian itu Fadilatul mengalami luka bakar cukup serius,"jelas Iptu Tugiman, Selasa (14/1).

Akibat luka cukup serius, korban dilarikan ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan perawatan medis.

Keterangan tim Dokter yang menanganinya, korban yang berprofesi sebagai guru itu, mengalami luka bakar sekitar 70 persen.

Informasi yang diterima, korban mengalami luka bakar dari bagian leher ke bawah.

Sampai saat ini, korban masih mendapatkan perawatan medis.

Menurut Iptu Tugiman, beruntung dalam peristiwa kebakaran itu api tidak menjalar ke Pom Mini milik korban yang letaknya persis di depan rumah.

Polsek Buluspesantren bersama dengan petugas BPBD, TNI dan warga sekitar cepat memadamkan api sehingga tak meluas.

Pasca kebakaran itu, Polsek Buluspesantren bersama TNI, serta warga sekitar menggelar kerjabakti di kediaman Fadilatul Barokah.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, kerjabakti dilakukan untuk meringankan beban keluarga Fadilatul.

Kerjabakti digelar dari pagi untuk membersihkan puing-puing hingga memasang genteng yang ambrol saat insiden kebakaran.

(*)

Berita Terkini