Pengendara Pilih Putar Balik Begitu Memasuki Jalan di Giritirto Kebumen, Yatno Ungkap Kesaksiannya

Penulis: khoirul muzaki
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berjuang melintas di jalan penghubung Kebumen-Banjarnegara di Desa Giritirto Karanggayam Kebumen

Jika bukan warga lokal yang terbiasa dengan medan itu, sebagian pengendara memilih memutar balik kendaraannya.

Kepala Desa Duren Kecamatan Pagedongan Banjarnegara Rasman bahkan mengaku pernah membantu pengendara dari arah Yogyakarta yang mobilnya terjebak di jalan itu.

Kendaraan itu harus didongkrak karena mogok terhambat batu.

Pengendara itu pun terpaksa putar balik untuk mengambil jalur alternatif lain dengan jarak tempuh berlipat.

Beberapa waktu lalu, ia pun melihat rombongan bus dan minubus dari arah Banjarnegara yang terpaksa putar balik karena tak berani meneruskan perjalanan.

Menurut Rasman, mereka yang terjebak di jalur itu biasanya berasal dari luar kota yang tak paham medan.

Mereka hanya mengikuti petunjuk google maps yang mengarahkan melalui jalur itu.

Wajar saja aplikasi itu mengarahkan pengendara dengan tujuan Banjarnegara-Kebumen melalui jalan itu.

Menurut dia, jalan itu merupakan jalur tercepat dari pusat kota Kebumen ke Banjarnegara maupun sebaliknya.

Ini dibanding jalur lain semisal ruas Gombong Kebumen-Mandiraja Banjarnegara.

Jalan itu memang lebih layak, namun lebih jauh untuk menghubungkan dua kota karena letaknya di pinggir kabupaten.

"Padahal ini akses paling cepat kenapa tidak jadi prioritas," katanya

Menurut Rasman, kondisi jalan yang buruk menghambat aktivitas perekonomian warga di dua kabupaten.

Menurut dia, banyak warga baik dari Banjarnegara maupun Kebumen yang memanfaatkan jalan itu untuk menunjang perekonomian mereka.

Terlebih bagi masyarakat Desa Giritirto, sebagian mereka bahkan harus kesusahan untuk mengakses kantor balai desa atau fasilitas kesehatan terdekat.

Halaman
123

Berita Terkini