Menegangkan Duel Emak-emak di Wonosobo dengan Perampok, Berhasil Selamatkan Harta Meski Terluka

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Video rekaman CCTV berdurasi 32 detik memperlihatkan ketegangan saat seorang penjaga toko diancam perampok yang membawa senjata tajam.

Dalam video viral tersebut, perampok yang mengenakan jaket dan helm full face berwarna hitam tampak membekap leher korban dan memaksanya mengikuti perintah.

Peristiwa mencekam itu diketahui terjadi di Toko Kosmetik Betty yang berada di Binangun, Selomerto, pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut keterangan pemilik toko, Betty, kejadian tersebut menimpa ibunya, Ning, yang saat itu sedang menjaga toko.

“Tiba-tiba seorang pria berjaket dengan helm full face masuk dan memaksa ibu saya membuka laci uang,” ungkap Betty, Senin (25/8/2025).

Aksi pelaku disertai ancaman dan tarikan paksa, membuat korban tersudut hingga sempat berteriak minta tolong.

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, korban yang mengenakan kaos biru terlihat berusaha keras melepaskan diri, hingga menyebabkan sejumlah barang di toko berjatuhan.

Beruntung, aksi pelaku tidak membuahkan hasil. Menurut Betty, pelaku tidak berhasil membawa kabur apa pun dari lokasi.

“Di laci hanya ada uang sekitar 200 ribu rupiah.

Pelaku juga sempat menarik kalung ibu saya, tapi sudah dilepas dan dibuang ke lantai,” ujarnya.

Betty menambahkan, ibunya mengalami luka ringan di bagian leher. 

Belum bisa bercerita banyak, ia sendiri mengaku masih trauma dengan peristiwa tersebut.

“Saya kaget dan takut membayangkan kalau peristiwa itu berujung lebih buruk.

Untungnya ibu selamat,” katanya.

Baca juga: Latihan Bersama PSMS, PSIS Semarang Ditahan Imbang 1-1

Di akhir video diperlihatkan foto-foto pelaku yang tampak datang ke toko dengan mengendarai sepeda motor matic berwarna putih.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Wonosobo AKP Arif Kristiawan menyatakan pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV dan sedang memburu pelaku.

“Saat ini kami sedang mendalami di Tempat Kejadian Perkara,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. (ima)