Berita Blora

Tanduk Kerbau Purba Tertanam di Sungai Gondel Blora, Ditemukan Warga saat Cari Pasir

Warga Gondel Blora temukan fosil tanduk kerbau purba saat mencari pasir di sungai. Fosil tersebut diduga berumur 250 ribu tahun.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Dok Lukman Wijayanto
FOSIL TANDUK KERBAU - Fosil tanduk kerbau diperkirakan berumur 250 tahun ditemukan warga Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Fosil tanduk kerbau purba atau Bubalus Palaeokarabao ditemukan di Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.

Fosil sepanjang 1,2 meter dan lebar 24 sentimeter itu diduga berumur 250 ribu tahun.

Pengelola Rumah Artefak sekaligus petugas Cagar Budaya Dinporabudpar Blora, Lukman Wijayanto mengatakan, fosil itu ditemukan pada 28 Juli 2025.

Fosil itu ditemukan warga bernama Ngadi, saat mencari pasir di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

"Pada 28 Juli itu, kami menerima laporan dari perangkat Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, warga desa atas nama Bapak Ngadi menemukan objek diduga cagar budaya."

"Awal dugaannya, (fosil yang ditemukan) adalah Gading."

"Kemudian, berdasarkan laporan tersebut, kami tindaklanjuti ke lokasi."

"Lalu kami lakukan identifikasi, ternyata yang ditemukan itu merupakan tanduk kerbau purba."

"Kemudian, fosil tanduk kerbau itu kami bersihkan dan beri bahan kimia agar tidak cepat rusak," jelasnya, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Fosil Gading Gajah Usia 250 Ribu Tahun Disimpan di Rumah Artefak Blora

Lukman menceritakan, fosil tanduk kerbau tersebut ditemukan saat Ngadi mencari pasir.

"Sebenarnya, awalnya, warga itu hanya menggali pasir, bukan yang skala besar, tapi hanya menggunakan cangkul."

"Pasir itu rencananya untuk menambal rumahnya sendiri. Kemudian, menemukan fosil tanduk kerbau itu," terangnya.

Disimpan Warga

Sampai saat ini, fosil tanduk kerbau tersebut posisinya masih berada di rumah penemu.

"Untuk fosil tanduk, saat ini, masih di rumah warga penemu."

"Sebelumnya, memang kami sangat menghargai nggih kesadaran masyarakat melalui perangkat desa, kemudian melaporkan ke pemerintah, itu artinya sudah sangat baik."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved