Rakerda LPCR PD Muhammadiyah Purbalingga 2025 Penuh Semangat Menggembirakan dan Menggerakkan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA – Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di Gedung PGRI Purbalingga, Minggu (3/8/2025).

Sedikitnya 371 peserta dari unsur pengurus cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kabupaten Purbalingga, hadir.

H. Ibnu Hasan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, dalam sambutannya mengapresiasi terhadap tema dan semangat yang dibawa dalam Rakerda kali ini.

“Saya sangat bersyukur tema hari ini sangat kuat dalam mendorong pengembangan cabang, ranting, dan masjid. Intinya, semua yang hadir sepakat bahwa cabang, ranting, dan masjid Muhammadiyah harus menjadi yang unggul dan berdaya,” ungkapnya.

Menurutnya, kunci menuju keunggulan dan daya terletak pada tiga hal utama yaitu pertama mencerahkan.

"Kedua menggembirakan, dan ketiga menggerakkan. Kita harus bergerak bersama menuju keunggulan dan kemandirian,” pesannya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua PDM Purbalingga, Drs. H. Sukarman, juga menyampaikan arahannya dalam Rakerda tersebut.

Ia memaparkan perkembangan dan sebaran cabang-ranting Muhammadiyah di wilayah Purbalingga.

Baca juga: Makam Nyai Pedelingan di Bukit Lonjong Ambarawa Terkena Proyek Tol Jogja-Bawen

“Dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Muhammadiyah telah memiliki 25 cabang. Dari 239 desa dan kelurahan, telah terbentuk 183 ranting di 154 wilayah,” jelas Sukarman.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa LPCR memiliki peran strategis dalam pertumbuhan organisasi.

“Lembaga ini adalah ujung tombak sekaligus ujung tombok bagi persyarikatan. Pengembangan cabang dan ranting merupakan alat ukur keberhasilan Muhammadiyah di daerah,” tambahnya.

Dalam momen Rakerda ini, dua ranting baru di Desa Jetis, Cabang Gambarsari, secara resmi disahkan dan diberikan Surat Keputusan oleh Ketua PDM.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Suwarno, M.Si., Ketua LPCR Wilayah Jawa Tengah, bersama tim pemateri lainnya.

Sesi diskusi berlangsung aktif dan inspiratif. Rakerda ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Ketua LPCR Purbalingga, H. Suparna. (*)